Warga Lingga Masih Ada Gunakan Kayu Bakar, Rupanya Ada Pesan dari Orang Tua Zaman Dahulu, Apa Itu?

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 16:45 WIB
Salah seorang Warga Lingga yang tengah membelah batang pohon untuk kayu bakar (Herdoni)
Salah seorang Warga Lingga yang tengah membelah batang pohon untuk kayu bakar (Herdoni)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Warga Lingga pada zaman dahulu kala menggunakan batang pohon sebagai bahan bakar untuk memasak dan hal lainnya.

Batang pohon ini didapatkan Warga Lingga dari hutan yang ada di sekitaran kampungnya.

Kemudian setelah dapat, oleh Warga Lingga dibawa pulang ke rumah dan dipotong lalu dibelah menggunakan kampak atau parang yang tajam.

Baca Juga: Taukah Anda Makanan Khas Lingga yang diberi nama Gubal, Berikut Tips Cara Memasak Gubal Agar Jadi Pas dan Enak

Sebenarnya di zaman ini pun masih ada Warga Lingga yang menggunakan batang pohon sebagai alternatif untuk bahan bakar memasak. 

Namun lebih kepada mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah dan juga digunakan oleh mereka yang sudah berumur atau orang yang lanjut usia.

Untuk membesarkan putra dan putri mereka, Warga Lingga ekonomi menengah ke bawah atau meraka yang telah uzur masih ada yang menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak makanan.

Baca Juga: Lampu Petromax , Jasamu Tetap Terkenang, Terangi Rumah Warga Lingga di Zaman Dahulu

Sebenarnya ada pesan melekat yang disampaikan oleh para orang tua zaman dahulu di Lingga, bahwa makan hari ini harus ingat untuk hari esok.

Oleh karena itu, bukan dikarenakan harga minyak yang mahal atau kesulitan dalam mendapatkannya, yan menggunakan batang pohon sebagai kayu bakar ini kepada pengiritan atau memegang teguh pesan dari nenek moyang.

Itu jugalah yang menjadi salah satu alasan mengapa dikatakan orang tua dahulu lebih baik dalam memberikan pemahaman tentang hidup, terutama bagi anak-anak mereka.

Baca Juga: Kondisi Jalan Desa Linau Rusak Parah, Warga Geram Hingga Mau Demo Jika Tak Segera Diperbaiki

Selain selalu memberi petunjuk dan pengajaran, mereka juga memberikan praktek secara langsung.

Kayu bakar yang sudah dipotong dan dibelah, tidak hanya dipakai untuk keperluan pribadi, melainkan juga dijual untuk mendapatkan rupiah.

Saat akan menghadapi masuknya bulan ramadhan, kebiasaan para orang tua dahulu akan bersusah payah mempersiapkan kayu bakar untuk dirumah, agar bisa fokus beramal dan tidak lagi bersusah payah menghabiskan tenaga pada saat menjalankan ibadah puasa.

Halaman:

Editor: Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Waktu Sholat Lingga 16 Februari 2023

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:40 WIB
X