HARIANMEMOKEPRI.COM-- Kota Tanjungpinang adalah Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, terletak di Pulau Bintan, pada koordinat 00 50’ 25.93” s/d 00 58’ 54.62” Lintang Utara dan 1040 23’ 23.40” s/d 1040 34’ 49.9” Bujur Timur. Posisi Tanjungpinang sangat strategis.
karena berdekatan dengan Kota Batam sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan Indonesia dan Kawasan Perdagangan Bebas (free trade zone). Kini Kota Tanjungpinang telah memiliki ikon wisata yang berada di Jl Bandara RHF Tanjungpinang dan sering di kunjungi masyarakat.
Semenjak menjadi ibu kota Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002, Tanjungpinang menjadi tujuan kedatangan penduduk dari daerah sekitar.
Baca Juga: Banjir Rob di Senggarang Mencapai Betis Orang Dewasa, Polsek Tanjungpinang Kota Bantu Evakuasi
Apalagi perjalanan dapat ditempuh kurang dari dua jam (< 2jam) perjalanan laut dari Singapura,pusat perdagangan dunia. Kota Tanjungpinang berbatasan darat dengan Kabupaten Bintan dan berbatasan laut dengan Kota Batam.
Setelah covid-19 berakhir banyak sekali penambahan bangunan yang dilakukan pemerintahan kota Tanjung pinang dimana pembangunan itu dimulai mulai dari jalan flyover yang berada di jalan Basuki Rahmat serta penambahan taman kota yang berada di tepi laut lalu.
Destinasi wisata tersebut begitu ramai di kunjungi masyarakat Tanjungpinang untuk mengabadikan momen penting baik dengan keluarga maupun rekan sejawat.
Selain itu, di kawasan ini juga dilengkapi berbagai ornamen lainnya, seperti nama tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau, serta perak pernik lain yang menjadikan kawasan ini indah dan juga nyaman.
Baca Juga: Al Ghazali Memboyong Ke Dua Adiknya Mendaki Gunung Semeru Jawa Timur
Pedestrian menjadikan median Jalan Bandara Internasional RHF juga sangat nyaman bagi warga berkunjung ke sini. Jalur cukup lebar yang ditata rapih di median jalan membuat nyaman bagi pejalan kaki sekaligus berolahraga.
Sejak pedestrian dan penataan median jalan Bandara RHF tahap pertama rampung, kawasan ini menjadi ramai. Bahkan hingga malam hari, aktivitas ekonomi di kawasan ini semakin bergeliat. Aktivitas perdagangan mikro dan menengah bertumbuh.
Demikian pula jasa. Ini terlihat dari ramainya toko-toko menjual makanan yang sesak oleh pengunjung khususnya pada sore dan malam hari.
Artikel Terkait
Shayne Elian Pattynama Telah Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia
Mayat Seorang Pria Usia 75 Tahun ditemukan Terbaring Atas Kasur Dalam Kondisi Membusuk
Wisata Baru Bukit Gendang Sembulang di Kota Batam Menjadi Tempat Berlibur Para Remaja
Al Ghazali Memboyong Ke Dua Adiknya Mendaki Gunung Semeru Jawa Timur