HARIANMEMOKEPRI.COM -- Peristiwa banjir rob kembali terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa, Rabu (25/01/2023).
Banjir rob ini terjadi karena cuaca di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang sedang tidak baik-baik saja
Tahun ini merupakan terparah, warga berspekulasi tinggi nya curah hujan dan air laut yang pasang besar membuat air semakin dalam, kurangnya pekerjaan drainase membuat air terhambat keluar dan menyebabkan banjir rob.
Baca Juga: Al Ghazali Memboyong Ke Dua Adiknya Mendaki Gunung Semeru Jawa Timur
Pantauan di lapangan, wilayah Senggarang dan Kampung Bugis mengalami Banjir Rob akibat dari air laut sedang mengalami pasang dalam. Para pihak terkait berjibaku untuk mengevakuasi warga yang terdampak dari banjir Rob tersebut.
Tidak hanya dikawasan Vihara Senggarang, banjir juga menggenangi beberapa rumah yang berada di pesisir yang lokasi daratannya hanya tinggi 1 -1,5 meter dari permukaan laut.
Salah seorang warga Senggarang Erwin mengatakan setiap perayaan Imlek air memang naik, tapi untuk di daerah bagian daratnya hanya sebatas genangan kecil.
"Tiap Tahun emang ada air naik, tapi ga separah ini, orang-orang yang tinggal belasan tahun disini saja baru kali ini lihat air naik segini, tahun ini yang paling parah si" ujar Erwin.
Baca Juga: Mayat Seorang Pria Usia 75 Tahun ditemukan Terbaring Atas Kasur Dalam Kondisi Membusuk
Sementara itu Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Sandy Pratama yang turut serta membantu evakuasi warga yang terdampak banjir ini mengatakan hari ini Polsek Tanjungpinang Kota melakukan kegiatan pertolongan kepada warga yang rumahnya terendam dan evakuasi ke tempat yang tidak terkena banjir.
"Untuk kegiatan yang dilakukan hari ini kami melakukan pertolongan kepada warga yang rumahnya terendam dan melakukan evakuasi mungkin ada yang lanjut usia ataupun sakit kami evakuasi ke tempat yang tidak terkena banjir," ujar AKP Sandy Pratama.
Kapolsek Tanjungpinang Kota mengungkapkan untuk personel yang diturunkan sebanyak 4 orang dibantu oleh pihak BPBD Tanjungpinang.
"Untuk personel yang di turunkan dari Subsektor Kota 4 orang dari Polsek ada 4 orang. Terkait bantuan lain mungkin kami akan mengajukan dulu, mungkin ada bantuan berupa sembako atau yang lainnya, sedangkan yang sakit kami coba koordinasi dengan pihak Puskesmas terlebih dahulu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Program Asimilasi Rumah di Rutan Kelas 1 Tanjungpinang Diperpanjang Hingga Juni 2023
Antisipasi Cuaca Ekstrim, Polresta Tanjungpinang Tingkatkan Patroli Daerah Rawan Bencana Alam
Disdagin Tanjungpinang Selama Dua Hari Salurkan Bantuan Peralatan Usaha
Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Pimpin Upacara Lambang Satuan
Mayat Seorang Pria Usia 75 Tahun ditemukan Terbaring Atas Kasur Dalam Kondisi Membusuk