Jokowi Menekankan Tahun 2023 Ancaman Inflasi dapat diredam

- Selasa, 17 Januari 2023 | 23:49 WIB
Dihadapan para Menteri, lembaga, kepala daerah, Presiden Jokowi berikan berikan arahan dalam Rakornas, Selasa (17/01/2023)
Dihadapan para Menteri, lembaga, kepala daerah, Presiden Jokowi berikan berikan arahan dalam Rakornas, Selasa (17/01/2023)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Presiden Jokowi memimpin langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara langsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/01).

Presiden Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk bisa cepat mengambil tindakan dalam mengantisipasi naiknya harga kebutuhan bahan pokok ditengah masyarakat.

Jokowi menekankan bahwa tahun 2023 adalah tahun yang harus dijalani dengan penuh kehati-hatian dan harus diwaspadai. Sebab, inflasi yang terus mengancam harus dapat diredam.

Baca Juga: KPU Kepri Matangkan Penyusunan Dapil Pasca Putusan MK

"Tolong bupati, walikota, gubernur sering sering masuk pasar dan cek betul apa data yang diberikan sesuai fakta di lapangan. Sudah tidak musim lagi sekedar melaporkan gak ada yang naik pak, harga stabil pak. Kalau saya langsung cek di lapangan," jelas Jokowi dihadapan para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan Lembaga Pemerintah non Kementerian, Gubernur, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati, Walikota dan Forkopimda dari seluruh Indonesia.

Dengan kisaran angka 5,5 persen (year on year), menurut Jokowi inflasi di Indonesia sepanjang 2022 masih tergolong terkendali. Angka inflasi di Indonesia tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di negara negara lainnya.

"Coba dilihat negara lain ada yang sampai 9,2 persen. Uni Eropa berada di 9,2 persen, sehingga saya minta seluruh gubernur, bupati dan walikota, bersama dengan Bank Indonesia terus memantau harga. Harga barang dan jasa yang ada di lapangan sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besar datang," lanjutnya di kutip HarianMemoKepri.com melalui rilis Diskominfo Kepri tanggal 17 Januari 2023.

Baca Juga: Pulau Penyengat Tampilan Baru Setelah Penataan Oleh Pemprov Kepri

Presiden Jokowi juga menyampaikan realisasi investasi Indonesia pada 2022 sukses mencapai Rp1.207 trilliun. Capaian tersebut melebihi target investasi yang dicanangkan sebesar Rp1.200 triliun. Kabar baiknya, 53 persen investasi tersebut telah tersebar di luar Pulau Jawa.

"Jadi 2022, 53 persen investasi sudah berada di luar Jawa," ujarnya.

Jokowi berkesimpulan, perekonomian Indonesia masih berada pada posisi yang baik. Di kuartal ketiga 2022, perekonomian tumbuh secara impresif di angka 5,72 persen. Dibanding negara-negara lain, capaian ini terhitung sangat baik.

"Meskipun kita bisa melalui tahun turbulensi ekonomi pada 2022, hati-hati. 2023 masih menjadi tahun ujian. Bagi ekonomi kita, juga bagi ekonomi global, Karena itu, semua harus hati-hati. Semua harus bekerja keras. Semua informasi dan data-data yang ada di lapangan, harus dicermati. Supaya tidak keliru membuat kebijakan sekecil apa pun. Harus berbasis data dan fakta lapangan," terang Jokowi.

Editor: Indra Priyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X