HARIANMEMOKEPRI.COM -- Lautan dengan berbagai jenis ikan menjadi tujuan utama bagi para pemburu ikan baik selaku nelayan maupun sebagai hobby yaitu para Strikers , para penikmat pantai ketika sedang berlibur.
Luasnya lautan ini selalu dipenuhi dengan berbagai Jenis Ikan dan terumbu karang, bahkan banyak juga ikan di laut di ambil untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Baca Juga: Pemko Tanjungpinang Menerima Dukungan Pembiayaan 50 persen Untuk Pembangunan Infrastruktur Daerah
Namun ternyata dari sekian ikan di dalam laut, terdapat juga jenis ikan beracun yang perlu di antisipasi terhadap jenis ikan tersebut.
Berikut jenis ikan beracun dan sebutan bagi masyarakat nelayan Pesisir Kabupaten Lingga.
Baca Juga: Apakah ada makanan yang bisa mencegah rambut beruban? Simak Ulasannya
1. Ikan Lepu Bara,
Ikan dengan nama Lion Fish ini berada di terumbu karang laut dalam dan dangkal maupun tonggak tonggak (pancang) kelong. Bentuknya jenis ikan beracun ini seperti ikan hias, racunnya terdapat pada sirip belakang dan samping.
Baca Juga: Berat badan yang meningkat saat menstruasi apakah hal biasa? Berikut Penjelasannya
2. Ikan Lepu Batu
Ikan dengan sebutan Stone Fish, bentuknya menyerupai batu, jenis ikan beracun berkamuflase dengan terumbu karang dan tidak aktif bergerak racunnya berada disepanjang sirip belakang maupun samping
Baca Juga: Berat badan yang meningkat saat menstruasi apakah hal biasa? Berikut Penjelasannya
3.Ikan Lepu Angin
jenis ikan beracun penamaan masyarakat setempat jenis ikan Lepu Angin ini bentuknya tipis berisi warna kulit keabu abuan hidup pada terumbu karang laut dalam maupun dangkal juga pada rerumputan laut dangkal.
Artikel Terkait
Bagaimana Penggunaan Alat Bubu Raga Dalam Menangkap Kepiting Bakau? Berikut Penjelasannya
Pemasaran Gonggong di Kabupaten Lingga Hanya Sebatas Kebutuhan Rumah Tangga
Pemerintah Kabupaten Lingga Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa Mahasiswi Kurang Mampu, Berikut Persyaratannya
Jadwal Waktu Sholat Lingga 16 Februari 2023
Masyarakat Desa Musai Lingga Apresiasi Gerak Cepat Dishub Tangani Kerusakan Penerangan Jalan