Bekas tongkat kayu di Pesisir Lingga Kokoh dan Kuat, Berbahaya Bisa Hancurkan Perahu Nelayan, Ini Manfaatnya

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 22:10 WIB
Warga pesisir Lingga tengah bergotong royong membersihkan bekas tongkat kayu (Hedoni)
Warga pesisir Lingga tengah bergotong royong membersihkan bekas tongkat kayu (Hedoni)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Bekas tongkat kayu di pesisir pantai tidak mudah hilang diterpa ombak dan sebaiknya dicabut.

Bekas tongkat kayu seperti yang biasa dipakai untuk membuat rumah panggung atau kelong ikan oleh warga di Pesisir Lingga, memiliki sifat yang keras dan kokoh.

Meski diterpa ombak selama bertahun-tahun, Bekas tongkat kayu biasanya hanya akan patah. Namun, sisanya masih tetap menancap selama tidak dicabut.

Baca Juga: Taukah Anda dengan Kerang Pantai , di Lingga Harganya Bisa Capai Rp20 Ribu per Kilo, Berikut 3 Jenisnya

Tongkat kayu juga banyak ditemukan di tengah lautan dalam kondisi masih berdiri tegak atau miring dengan kemiringan beberapa derajat.

Bagi para nelayan di Lingga, lokasi ini sering dijadikan sebagai spot mancing atau sekedar mencari lauk.

Bahayanya bagi para nelayan, tongkat kayu ini bisa membuat celaka apabila tidak berhati-hati saat sedang melaju menggunakan perahu khususnya pada malam hari.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Obati Diare dan bisa Turunkan Tekanan Darah, Mungkin Solusi Anda Saat Ini

Tidak sedikit dari warga yang pernah mengalami hal tersebut, bahkan ada yang sampai harus membeli perahu baru, karena perahu yang mereka gunakan sebelumnya rusak dan tenggelam.

Dengan sifatnya yang keras dan kokoh, tongkat kayu ini juga disebut "Tunggul kayu" (Bahasa daerah perkampungan di Lingga-Red).

Kata ini juga sering digunakan para orang tua khususnya di Lingga, saat memarahi anaknya yang tidak mau menjawab saat dipanggil.

Baca Juga: Warga Lingga Masih Ada Gunakan Kayu Bakar, Rupanya Ada Pesan dari Orang Tua Zaman Dahulu, Apa Itu?

Di lokasi pantai sendiri, keberadaan tongkat kayu dapat merusak pemandangan, serta menyulitkan warga yang melakukan aktifitas seperti memasang bubu kepiting, mencari kerang atau seafood, atau ketika membawa perahu merapat ke bibir pantai.

Selain itu, patahan tongkat kayu yang hanyut, juga dapat merusak jaring ikan nelayan serta menjadi sampah berat apabila tidak segera diatasi.***

Editor: Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Waktu Sholat Lingga 16 Februari 2023

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:40 WIB
X