HARIANMEMOKEPRI.COM — Cinderella merupakan salah satu cerita dongeng yang kini telah menjadi film animasi dan live action yang diproduseri oleh Disney.
Maka setelah cerita Cinderella dijadikan film animasi, menjadikan kisah ini populer di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Namun, ada berbagai versi cerita dari kisah Cinderlela ini dan hanya ada 3 yang paling terkenal. Dua di antaranya hampir mirip, hanya berbeda setting tempat dan bahasa, tapi ceritanya persis.
Baca Juga: Inilah 10 Hukuman Cambuk Yang Dilakukan Di Aceh, Salah Satunya Zina Berikut Penjelasannya
Tapi cerita ketiga, yakni versi Brothers Grimm yang berjudul “Aschenputtel” (gadis abu) adalah sebuah cerita Cinderella yang sangat jauh berbeda dengan dua cerita yang diangkat Disney tersebut.
Cerita Cinderella yang satu ini jauh lebih mengerikan, gelap dan bahkan berdarah-darah. Mungkin bila difilmkan, penontonnya adalah usia 21 tahun ke atas, karena akan banyak adegan mengerikan di dalamnya.
Cerita bermula dari ada seorang gadis bernama Cinderella yang menjadi piatu, karena ibunya meninggal. Dan, ayahnya mencoba menikahi seorang wanita yang sudah punya dua anak, untuk menjadi teman sekaligus penghibur anaknya yang berduka.