Bintan

Polsek Bintan Utara berikan Pembinaan Kepada Remaja Yang Viral di Medsos Karena Perang Sarung

21
×

Polsek Bintan Utara berikan Pembinaan Kepada Remaja Yang Viral di Medsos Karena Perang Sarung

Sebarkan artikel ini
Para Remaja dilakukan pembinaan oleh Polsek Bintan Utara

HARIANMEMOKEPRI.COM — Polsek Bintan Utara memberikan sanksi terhadap remaja yang melakukan perang sarung di malam Ramadhan 1444H, 

Sanksi yang diberikan Polsek Bintan Utara yaitu para remaja yang melakukan perang sarung dilakukan pembinaan berupa diharuskan Sholat Taraweh, Membaca Alquran (tadarus) dan mendengarkan tausiah dari ustaz yang dilaksanakan di Musholla yang ada di Polsek Bintan Utara, Jumat (31/2023).

Sebelumnya telah viral di media sosial 2 kelompok remaja yang melakukan perang sarung di Kabupaten Bintan, sehingga dengan adanya kejadian perang sarung yang viral di media sosial tersebut membuat masyarakat resah khususnya masyarakat Tanjung Uban Kabupaten Bintan.

Baca Juga: PAC GP Ansor Sei Beduk Bersama Warga Sekitar Lakukan Semenisasi Jalan Berlubang di Jln S Parman

Setelah viral di media sosial personil Polsek Bintan Utara bergerak cepat mencari pelaku yang melakukan perang sarung tersebut, setelah menemukan para remaja yang melakukan perang sarung,

Kemudian dibawa ke Polsek Bintan Utara didampingi oleh orang tua untuk dilakukan pemeriksaan pada hari sebelumnya Kamis 30/23

Hasil pemeriksaan ternyata para remaja tersebut bukan dari 2 kelompok yang berbeda namun mereka adalah 1 kelompok dan tidak ada perselisihan diantara mereka, para remaja tersebut hanya bermaksud bergembira saja pada malam bulan Ramadhan.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson membenarkan bahwa ada sebanyak 10 orang remaja yang telah diamankan dan dimintai keterangan sehubungan dengan adanya perang sarung di Kabupaten Bintan.

Baca Juga: Berikut 6 Rekomendasi Film Sejarah Islam Yang Penuh Inspiratif, Simak Penjelasannya

“Iya benar, sebanyak 10 orang remaja yang melakukan perang sarung telah diamankan di Polsek Bintan Utara, mereka datang didampingi oleh para orang tua masing-masing, Di Polsek mereka mengakui hanya untuk bersenang-senang saja dan mereka bukan dari 2 kelompok yang berbeda namun mereka 1 kelompok dan saling mengenali bahkan mereka teman sepermainan,” ujar Iptu Alson

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *