Pulau Penyengat Destinasi Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya Melayu

- Senin, 20 Februari 2023 | 13:38 WIB
Para siswa SMA Yos Sudarso Kota Batam ketika mengunjungi cagar budaya di Pulau Penyengat, Senin (20/02/2023) (Disbudpar Kota Tanjungpinang )
Para siswa SMA Yos Sudarso Kota Batam ketika mengunjungi cagar budaya di Pulau Penyengat, Senin (20/02/2023) (Disbudpar Kota Tanjungpinang )

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Ketika anda mendengar Kota Tanjungpinang, anda pasti langsung berpikir di Kota inilah terdapat sebuah pulau yang banyak menyimpan sejarah dan budaya kerajaan Melayu.

Kota Tanjungpinang yang menjadi ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini, terdapat Pulau Penyengat yang terkenal akan peninggalan situs sejarah pada masa Kerajaan Melayu Johor Pahang Lingga Riau.

Baca Juga: Batam Homeware Craft Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya Disini

Pulau Penyengat juga terkenal karena di Pulau kecil inilah asal muasal Bahasa Indonesia. Pulau yang menjadi tempat bagi Raja Ali Haji menciptakan gubahan syair Gurindam12.

Kekayaan sejarah inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan, khususnya generasi milenial untuk mempelajari perjalanan sejarah Kerajaan Melayu di Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Ayu Dewi Ungkap Sisi Lain Sang Suami Regi Datau Saat Makan Bersama Terlihat Begitu Cerewet, Cek Faktanya

Sebanyak 170 orang guru dan pelajar SMA Yos Sudarso Kota Batam, diajak berkeliling ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dan Pulau Penyengat.

Wisata edukasi tersebut, para siswa tidak hanya diperkenalkan dengan koleksi benda bersejarah yang ada di Museum, tetapi juga melihat jelas dan merasakan langsung pengalaman berkunjung ke tempat-tempat sejarah di Pulau Penyengat.

Baca Juga: Berikut ini Cara Ampuh Membersihkan Paru-paru perokok Menurut dr Jeffri Aloys Gunawan

Salah satu Guru SMA Yos Sudarso Kota Batam, Natalia Dwiki mengatakan dipilihnya pulau Penyengat sebagai tempat pembelajaran sejarah bagi para siswa, karena banyak situs-situs cagar budaya yang memiliki sejarah, sehingga perlu dilakukan peninjauan langsung ke lokasi.

Dengan penguatan sejarah inilah dapat menambah wawasan materi pembelajaran yang lebih baik pada siswa.

Baca Juga: Avallon Coffee Buka Lowongan Kerja di Batam, Yang Memiliki Hobi Masak Buruan Ambil Kesempatannya

"Kegiatan ini nantinya akan dijadikan program rutin sekolah dalam pengenalan sejarah dan kearifan lokal yang dimiliki provinsi Kepri," ungkapnya, Senin (20/02/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman menyebutkan setidaknya ada 46 situs cagar budaya yang ada di pulau Penyengat.

Halaman:

Editor: Indra Priyadi

Sumber: Disbudpar Tanjungpinang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X