HARIANMEMOKEPRI. COM — Serampang atau tombak memiliki berbagai jenis dan fungsinya, baik untuk kegunaan di laut, lokasi sungai, maupun di rawa.
Bagi masyarakat di wilayah pesisir Kepulauan, tombak atau Serampang yang digunakan biasanya berukuran 1,5 mm, 2 mm, sampai 3 mm. Ukuran ini identik dengan tujuan atau target buruan dari jenis udang maupun ikan.
Bentuk dari serampang ini sendiri, tergantung dengan kebutuhan pengguna. Ada yang berbentuk seperti sapu dengan susunan mata kawat keras yang rapi dari bahan besi, bisa juga dengan kawat dari bahan stenlis yang tidak mudah lentur.
Baca Juga: Kisah Mistihs Penuh Misteri dengan 4 Karakter Makluk Halus Fiktif yang Menakutkan
Susunan Tombak atau Serampang udang ini terdiri dari 3, 5, bahkan 6 kawat runcing berbaris lurus, yang disatukan dengan menggunakan gam atau lem yang kuat, yang kemudian disambung dengan joran atau gagang berupa kayu yang berfungsi untuk memudahkan para penombak melakukan aksi berburu udang dengan jarak 1 meter atau lebih.
Sementara untuk jenis Serampang ikan, biasanya berukuran lebih besar dari Serampang yang digunakan untuk menombak udang. Karena yang kita ketahui bersama, ikan memiliki ukuran jauh lebih besar dibanding udang.