HARIANMEMOKEPRI.COM -- Disbudpar Kota Tanjungpinang sukses menyelenggarakan lomba Gawai Seni Tari Kreasi. Kegiatan yang diadakan di gedung Kesenian Aisyah Sulaiman Seni berhasil menarik perhatian masyarakat yang memadati lokasi acara pada Sabtu (03/06/20230) yang lalu.
Kegiatan Gawai Seni yang diikuti lima kelompok sanggar seni ini menampilkan Tari kreasi bertajuk "Lagenda Objek Wista Daerah". Penampilan mereka pun berhasil menciptakan suasana yang mengesankan dan memukau penonton.
Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengaku benar-benar terkejut dengan jumlah penonton yang memadati tempat acara gawai seni tahun ini. Melihat penonton yang memadati gedung kesenian Aisyah Sulaiman kemarin, Nazri, berencana penyelenggaraan Gawai Seni tahun mendatang akan dilaksanakan di ruang terbuka atau outdoor.
Baca Juga: Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau Periode 2023-2028 Kembali di Nahkodai Lagat Siadari
"Saya apresiasi antusias masyarakat yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan Gawai Seni Tari kreasi yang menakjubkan pada Sabtu (3/6) malam kemarin. Ini bukti bahwa acara seni dan budaya tersebut ramai pendukungnya. Untuk mengakomodir seluruh insan seni di kota Tanjungpinang. Insya Allah, tahun depan kita laksanakan di luar ruangan,"kata Nazri, Senin (5/6/2023).
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, turut mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Menurutnya, acara Gawai Seni ini tidak hanya sebagai upaya mempromosikan seni Tari kreasi daerah, tapi juga mendulang kreativitas para pelaku seni di Kota Tanjungpinang.
"Saya apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Apalagi, acara ini sukses menarik penonton, terutama para pelaku seni di ibukota Provinsi Kepri ini. Mudah-mudahan bisa terus berjalan," ucap Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, saat hadir menyaksikan acara Gawai Seni, pada Sabtu (3/6/2023) malam kemarin.
Pemko Tanjungpinang bersama dewan kesenian, lanjut Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, akan menyiapkan tiga tempat untuk manggung para insan seni yakni, di Melayu Square, gedung gonggong, dan lapangan Pamedan Ahmad Yani.
"Mudah-mudahan ini menjadi wadah bagi para insan seni untuk terus berkreasi, sekaligus sebagai upaya melestarikan kesenian dan budaya, serta pemajuan kebudayaan bagi masyarakat di kota Tanjungpinang," harap Rahma.
Untuk informasi, ada lima kelompok sanggar seni yang ikut mendaftar dalam perlombaan Gawai Seni Tari kreasi yaitu, sanggar seni Kledang, Nada do, Lembayung, Segantang lada, dan sanggar seni Bintan telani.
Baca Juga: Melakukan Persetubuhan Terhadap Anak Tiri Selama Dua Tahun, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri dari Kemendikbudristek, Wiwik Sipala, pemenang lomba pada Gawai Seni Tari kreasi ini adalah juara satu diraih sanggar seni Bintan Telani dan berhak memperolehi hadiah uang pembinaan senilai Rp8.500.000.
Di tempat kedua diraih sanggar seni Nada do, mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7.500.00, dan juara tiga diraih oleh sanggar seni Kledang memperolehi hadiah Rp6 juta.
Artikel Terkait
Selama Tiga Hari Berturut-turut, Sembahyang Keselamatan HUT Nguan Thiang Sian Tih 308 digelar di Senggarang
Pulau Penyengat Memiliki Jejak Sejarah Hingga Kini Masih Dilestarikan, Berikut Ulasannya
Tanjak Melayu Karya WBP Lapas Perempuan IIB Batam Banyak Tersebar di Seluruh Indonesia
Rumah Makan Seafood Mirnasyari Sajikan Keindahan Alam Dari Atas Kapal Sembari Menyusuri Hulu Riau
Sabtu Besok Disbudpar Kota Tanjungpinang Gelar Gawai Dengan Mengangkat Kesenian Tradisional