HARIANMEMOKEPRI.COM -- Objek wisata Nabita (Nagari Binjai Tapan) merupakan objek wisata baru yang dimiliki masyarakat Minang Nagari Tapan Pesisir Selatan Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Objek wisata Nabita di Nagari Tapan Pesisir Selatan tersebut viral di kalangan masyarakat Minang mulai dari pembangunan sungai di Nagari Binjai yang dibangun dengan susunan batu Boulder (Batu Gajah).
Disebut Batu Gajah karena batu tersebut memiliki ukuran Gajah yang mana konon kabarnya Batu Gajah merupakan batu besar berasal dari Gunung kemudian dipecahkan. Jika Batu Gajah ini dalam keadaan utuh maka bisa melebihi ukuran sebuah rumah.
Baca Juga: Tim Hadroh Muda Berdaya Raih Harapan Pertama Dalam Festival Lomba Hadroh Daru AT Tauhid Peduli Batam
Objek wisata Nabita ini merupakan tanggul banjir dibangun dengan Batu Gajah setelah bencana besar melanda Nagari (Desa_red) Binjai Tapan.
Banjir besar yang melanda Nagari Binjai dan sekitarnya pada tahun 2021 lalu membuat Air sungai Batang Tapan ini mengamuk dan merusak pinggiran sungai dan mengalir serta menyerang rumah warga di Nagari Binjai.
Banjir yang melanda dari air sungai tersebut dengan tinggi air mencapai 1 meter lebih membuat warga Nagari Binjai dan sekitarnya mengalami kerugian. Diketahui Banjir Binjai merupakan banjir yang terparah yang terjadi di wilayah Pesisir Selatan.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, masyarakat Nagari Binjai mengajukan bantuan ke Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Namun bantuan sudah dilakukan di Pemerintah Daerah pada tahun 2021 lalu terkendala oleh anggaran.
Perjuangan Pemerintah Daerah terhadap tanggul Sungai Batang ini tidak luput dari kerja keras dan perjuangan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah. Dirinya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar terealisasinya tanggul banjir tersebut.
Hingga pada akhirnya, di tahun 2022, melalui koordinasi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah bersama Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi berhasil perjuangkan dengan meluncurkan dana ke Pesisir Selatan dengan anggaran Negara sebesar Rp 32 Miliar dibangun tanggul banjir Sungai Batang Tapan tersebut.
Setelah terealisasinya pembanguan tanggul banjir Sungai Batang, Binjai, Tapan, sangat bermanfaat dan membantu warga disekitar Binjai. Tidak adalagi banjir kalaupun hujan lebat yang berhari-hari.
Untuk di Nagari Binjai yang dibangun sepanjang 100 meter Batu Gajah tersebut. Setelah selesai di bangun tanggul dan bisa bermanfaat dan tidak ada lagi banjir yang melanda di Nagari Binjai dan sekitarnya hingga akhirnya dijadikan objek wisata air.
Artikel Terkait
Berikut Ini Cara Membuat Siomay Bandung, Simak Bahan Serta Caranya
Beef yakiniku Kuliner Khas Asal Negeri Jepang, Begini Cara Penyajiannya
Kenali Sejarah Candi Borubudur yang Sempat ditelantarkan Inilah Info Selengkapnya
Kenali Sejarah serta Cerita Rakyat Tangkuban Perahu yang Miliki Keindahan Alam, Inilah Info Selengkapnya
Pulau Ranoh Destinasi Wisata Terbaik Bagi Kaum Milenial Cek Info Selengkapnya