Kenali Sejarah Candi Borubudur yang Sempat ditelantarkan Inilah Info Selengkapnya

- Rabu, 29 Maret 2023 | 11:03 WIB
Candi Borubudur mewah  (Instagram @candiborubudur)
Candi Borubudur mewah (Instagram @candiborubudur)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur juga masuk daftar tujuh keajaiban dunia. Candi umat Buddha ini dikelilingi taman luas dan berada di tengah gunung-gunung yang menjulang tinggi.

Candi Borobudur melambangkan alam semesta. Dalam agama Buddha, semesta dibagi menjadi tiga tingkat yaitu kamadhatu (dunia keinginan), rupadhatu (dunia berbentuk) dan arupadhatu (dunia tak terbentuk).

Candi Borobudur secara keseluruhan terdiri dari stupa. Stupa adalah salah satu bangunan tanda peringatan agama Buddha. Dalam bahasa Sansekerta, stupa berarti gundukan atau timbunan tanah. Sebagimana dikutip harianmemokepri.com di kanal Youtube Nadia Omara pada 29 Maret 2023.

Baca Juga: Wisata Pantai Indah Tangga 2000 Gorontalo Miliki keindahan Sendiri Cek Info Selengkapnya

Dikabarkan sekitar tahun 928 dan 1006 Candi Borubudur sempat ditelantarkan . Ketika itu Raja Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur. Perpindahan ibu kota itu karena terjadi letusan gunung berapi dan candi Borobudur akhirnya ditinggalkan.

Sekitar tahun 1.365, Mpu Prapanca dalam naskah Nagarakretagama ditulis ketika kerajaan Majapahit. Dalam naskah tersebut dia menyebutkan "Wihara di Budur"

Candi Borobudur ditemukan pada 1814, ketika Indonesia tengah dijajah Inggris. Penemu candi tersebut adalah Sir Thomas Stanford Raffles ketika mengunjungi Semarang. Dia mendapat laporan temuan batu-batu berukir di bukit sekitar desa Bumisegoro, Karesidenan Magelang.

Baca Juga: Kenali Sejarah Museum Tsunami Aceh, Monumen Pengingat Tragedi Bencana 18 Tahun Lalu

Bukit tersebut diyakini sisa-sisa bangunan Candi Borubudur yang disebut budur. Raffles kemudian mengutus asistennya, Cornelius mengadakan penelitian. Cornelius akhirnya melakukan penelitian pada 1814.

Pembersihan besar-besaran dilakukan dengan mengerahkan tenaga kerja kurang dari 200 orang. Pekerjaan pembersihan dilakukan selama beberapa tahun mulai dari 1817, 1825, dan 1835.

Pemugaran Candi Borobudur dilakukan pertama kali oleh Th. Van Erp dari tahun 1907 sampai 1911. Pemugaran kedua dilakukan pemerintah Indonesia yang bekerjasama dengan UNESCO. Pengerjaan pemugaran kedua ini berlangsung dari tahun 1973 sampai 1983.***

Editor: Ekky Harian Memo Kepri

Sumber: Youtube Nadia Omara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X