HARIANMEMOKEPRI.COM -- Pernahkah anda mendengar atau mencicipi makanan Kebab khas dari daerah Timur Tengah dan Turki dengan irisan daging, sayuran yang bungkus oleh Roti pipih bernama Roti Pita.
Nah kali ini ada satu jenis makanan yang mirip dengan Kebab yakni makanan Shawarma, keduanya sama sama berasal dari Timur Tengah dan dikenal sebagai dikenal kuliner cepat saji layaknya burger atau Hot Dog dalam kuliner Barat.
Tetapi jika berada di restoran khas timur tengah, kuliner dengan bentuk serupa juga lazim disebut sebagai Shawarma.Tentunya anda banyak yang belum faham perbedaan antara Kebab dengan Shawarma.
Baca Juga: Stabilitas dan Ketersediaan Bahan Pangan di Tanjungpinang Hingga Bulan Ramadhan 144 H Relatif Aman
Secara definisi dan etimologi kata, makanan Kebab dan makanan Shawarma sudah mengandung arti yang cukup berbeda. Dilansir dari Times of India, sebutan makanan Kebab berasal dari kata “Kababa” dalam bahasa Aramaic Kuno yang berani memanggang atau membakar. Sedangkan makanan Shawarma berasal dari bahasa Arab dan juga merujuk bahasa Turki yang artinya memutar atau melipat.
Dengan perbedaan etimologi kata tersebut, sebetulnya pengertian dan cara penyajian utama kedua hidangan ini juga berbeda. Berikut ini lebih jelasnya
Dilansir dari Foodsguy, makanan kebab merujuk pada olahan masakan daging baik dibakar atau sedikit digoreng yang khas timur tengah.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Ringkus Dua Pelaku Dengan Jumlah Barang Bukti 9,10 gram Sabu
Cara memasaknya bisa berbeda-beda tergantung daerah asalnya. Tapi umumnya, berupa potongan daging dalam bentuk dadu ataupun cincangan daging yang dipanggang dengan tusukan sate dari logam atau kayu.
Definisi lain juga menyebut bahwa segala macam olahan berbahan dasar daging di Timur Tengah bisa disebut kebab. Baik daging yang dipanggang seperti sate, dimasak di dalam kuali hingga digoreng dan dipanaskan dalam oven, semuanya bisa disebut makanan Kebab.
Pilihan daging Kebab pun bisa bermacam-macam, namun paling sering adalah daging kambing dan domba. Tapi semua tergantung daerah dan latar belakang budaya karena banyak juga yang menggunakan daging sapi, ayam, kalkun, atau ikan dan seafood.
Kebab yang menggunakan daging babi juga ditemukan dalam masyarakat Armenia, Yunani, dan komunitas Kristen di Timur Tengah
Jika makanan Kebab merujuk pada cara pengolahan daging ala Timur Tengah, maka makanan Shawarma merujuk pada cara menyajikannya.
Artikel Terkait
Disbudpar Tanjungpinang Lakukan Aksi Bersih-bersih di Objek Wisata Pulau Penyengat
Inilah Fakta Unik Hari Raya Umat Hindu Nyepi Pada Tahun 2023 bersamaan dengan Awal Jatuhnya Bulan Ramadhan
Dari Ribuan Desa Wisata, Pulau Penyengat Masuk 500 Besar Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Kenali Sejarah Museum Tsunami Aceh, Monumen Pengingat Tragedi Bencana 18 Tahun Lalu
Wisata Pantai Indah Tangga 2000 Gorontalo Miliki keindahan Sendiri Cek Info Selengkapnya