Kenali Sejarah Museum Tsunami Aceh, Monumen Pengingat Tragedi Bencana 18 Tahun Lalu

- Senin, 20 Maret 2023 | 10:53 WIB
tampak luar dari Museum Tsunami Aceh (Instagram.com @ukaitb)
tampak luar dari Museum Tsunami Aceh (Instagram.com @ukaitb)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Museum Tsunami Aceh adalah sebuah museum di Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi

Museum Tsunami di Banda Aceh yang dirancang oleh arsitek asal Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil ini merupakan desain yang memenangkan sayembara tingkat internasional yang diselenggarakan pada 2007 dalam rangka memperingati musibah tsunami 2004.

Bangunan tersebut berkonsep rumoh Aceh dan on escape hill dan sebagai referensi utamanya adalah nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami. Museum Tsunami Aceh ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris.

Baca Juga: Inilah Fakta Unik Hari Raya Umat Hindu Nyepi Pada Tahun 2023 bersamaan dengan Awal Jatuhnya Bulan Ramadhan

Di dalam Museum Tsunami Aceh, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi — untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami.

Dinding Museum Tsunami Aceh dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius suku Aceh.[3] Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut.

Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami. Bagian rooftop bangunan Museum Tsunami Aceh pun dirancang sebagai escape roof, yakni area evakuasi jika terjadi bencana banjir atau tsunami di kemudian hari.

Baca Juga: Selain Destinasi Pariwisata, Kini Masjid Raya Sultan Riau Terdapat Rumah Sotoh Dengan Memiliki Koleksi Kitab

Bangunan Museum Tsunami Aceh ini dibangun untuk memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum, dan warga masyarakat yang selamat dari bencana ini.

Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, Museum Tsunami Aceh ini juga berguna sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini pada masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi.***

Editor: Ekky Harian Memo Kepri

Sumber: Instagram.com @ukaitb

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X