Wisata

Disbudpar Tanjungpinang Lakukan Aksi Bersih-bersih di Objek Wisata Pulau Penyengat

16
×

Disbudpar Tanjungpinang Lakukan Aksi Bersih-bersih di Objek Wisata Pulau Penyengat

Sebarkan artikel ini
peserta pelatihan kebersihan lingkungan

HARIANMEMOKEPRI.COM — Sebanyak 40 orang peserta pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di Destinasi Pariwisata melaksanakan Aksi Gotong Royong di kawasan wisata Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang,Rabu (15/2023).

Berbekal peralatan kebersihan sapu lidi, garpu penggaruk dan jaring sampah, para peserta terlihat bersemangat membersihkan sampah-sampah yang ada di laut dan juga disekitar objek wisata Pulau Penyengat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman menyampaikan kegiatan Aksi Gotong Royong ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat, baik pengelola, pedagang, maupun pengunjung untuk saling menjaga kebersihan tempat wisata Pulau Penyengat.

Baca Juga: Nikita Willy dan Indra Priawan Berlibur di Belanda, Warga Net dibuat Kagum dengan Pola Asuhnya ke Baby Issa

“Aksi Gotong Royong membersihkan kawasan wisata Pulau Penyengat ini merupakan upaya Disbudpar untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Kita jaga bersama lingkungan objek wisata ini agar selalu bersih,” ucap Salman.

Aksi Gotong Royong ini, kata Salman, bukan kegiatan terakhir yang dilakukan Disbudpar Kota Tanjungpinang bersama organisasi pemuda dan masyarakat wisata Pulau Penyengat, rencananya akan dilakukan setiap bulan dengan lokasi objek wisata yang berbeda.

“Setelah ini, akan dibentuk kelompok bersih Penyengat. Kalau kita jaga dan lakukan bersama, Insya Allah kawasan wisata pasti bersih, nyaman, dan menarik wisatawan untuk berkunjung,” ujar Salman.

Baca Juga: Novriansyah Jabat Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Sudiharjo Pindah Kejati Riau

Salah satu peserta pelatihan, Tohar Fahlevy mengharapkan, dengan adanya Aksi Gotong Royong ini masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih lagi di laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *