Puluhan Peserta dari Pengelola Wisata Pulau Penyengat Ikuti Pelatihan Kebersihan Lingkungan

- Senin, 13 Maret 2023 | 17:34 WIB
para peserta dari pengelola wisata Penyengat mengikuti pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah destinasi Pariwisata di Hotel Nite & day Laguna Bintan - Tanjungpinang, Senin (13/03/2023). (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang)
para peserta dari pengelola wisata Penyengat mengikuti pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah destinasi Pariwisata di Hotel Nite & day Laguna Bintan - Tanjungpinang, Senin (13/03/2023). (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang)

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah destinasi Pariwisata di Hotel Nite & day Laguna Bintan - Tanjungpinang, Senin (13/03/2023).

Dalam pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta dari pengelola wisata Pulau Penyengat ini dan berlangsung selama tiga hari, mulai 13-15 Maret 2023 dengan tujuan kawasan pariwisata yang bersih dan nyaman menjadi kunci untuk mendatangkan para wisatawan ke Kota Tanjungpinang, terutama destinasi wisata pulau Penyengat.

"Kalau destinasi wisata itu bersih, toiletnya harum, saya yakin wisatawan akan senang berkunjung, kemudian mereka akan bercerita nyamannya berwisata di Pulau Penyengat," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Salman.

Baca Juga: Dari 201 Pengaduan Masyarakat, Ombudsman RI Perwakilan Kepri Selesaikan 133 Aduan atau 81 Persen

Menurutnya, masyarakat Pulau Penyengat patut bersyukur karena memiliki semua produk warisan sejarah dan budaya masa Kerajaan Melayu. Tentunya ini menciptakan peluang bagi masyarakat di objek wisata Pulau Penyengat itu sendiri.

"Semua produk wisatanya sudah ada di Penyengat, tinggal bagaimana masyarakatnya mengelola dengan baik. Mulailah dari kebersihan lingkungan sendiri, khususnya di lokasi objek wisata yang diandalkan warga setempat," ujar Salman.

Apalagi, di 2023 ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Penyengat mencapai 3-4 ribu orang setiap bulannya.

Baca Juga: Akibat Mabuk dan Tinggal Pergi, Seorang Pria Nekat Membakar Kamar Kos Korban

Karenanya, ia mengajak pengelola homestay, pokdarwis, terutama organisasi pemuda Penyengat (OPP) sebagai ujung tombak untuk bersama-sama bergerak menjadiakan wisata Pulau Penyengat sebagai destinasi unggulan nasional.

"Ayo sama-sama kita bergerak berbuat untuk daerah kita. Jadilah lebih kreatif dan peduli terhadap lingkungan demi memajukan pariwisata di kota Tanjungpinang," ucap Salman.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi selama dua hari oleh dua orang narasumber berkompeten dari Politeknik Bintan Cakrawala (PBC) Lagoi yakni Satwoto Dwi Admojo dan Hendrikus.***

Editor: Indra Priyadi

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X