Wisata

Mengulas Sejarah Tentang Tari Piring Yang Ada di Minangkabau, Berikut Penjelasannya

27
×

Mengulas Sejarah Tentang Tari Piring Yang Ada di Minangkabau, Berikut Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Tari piring yang dilakukan secara berkelompok maupun dalam pesta pernikahan

Baca Juga: Tanah Longsor di Pulau Serasan Puluhan Orang Dikabarkan Hilang, Pihak BPBD Kesulitan Mencari Informasi

Wanita-wanita ini akan menari sambil berjalan, dan dalam masa yang sama menunjukan kecakapan mereka membawa piring yang berisi makanan tersebut.

Menurut pemahaman penduduk Sumatra Barat, gerakan tari piring melambangkan kerja sama ketika warganya berada di sawah. 

Tarian Piring ini diiringi lagu yang dimainkan dengan talempong dan saluang, yang dimana gerakannya dilakukan dengan cepat sambil memegang piring di telapak tangan mereka.

Baca Juga: Sosialisasi P4GN, Kadisbudpar Kota Tanjungpinang Minta Jajarannya Jauhi Narkoba

Kadangkala piring-piring tersebut mereka lempar ke udara atau mereka menghempaskannya ke tanah dan diinjak oleh para penari tersebut dengan kaki telanjang. 

Kesenian Tari Piring ini dilakukan secara berpasangan maupun secara berkelompok dengan beragam gerakan yang dilakukan dengan cepat, dinamis serta diselingi bunyi piring yang berdentik yang dibawa oleh para penari tersebut. 

Baca Juga: Tim Gabungan TNI Polri dan Basarnas Natuna Berangkat Pulau Serasan Guna Membantu Evakuasi Korban Longsor

Musik Tari Piring dibunyikan oleh gemerincing dua cincin di kedua tangan penari, berikut iringan meriah dari talempong dan saluang. Umumnya personel penari piring berjumlah ganjil dan terdiri dari tiga sampai tujuh orang 

Sesungguhnya filosofi Tari Piring hanyalah simbol dari kegembiraan para petani disaat panen, yang kemudian mereka bergembira ria dan gerakan gerakan dinamis. Piring adalah wadahnya yang didalamnya terhidang aneka macam masakan. Wadah piring juga ada gambaran dari keaneka ragaman masakan khas Minangkabau.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *