Aksesoris Khas Melayu Bisa diperoleh dari Pulau Penyengat, Para Pengrajin Kini Mulai Bangkit

- Jumat, 3 Maret 2023 | 15:22 WIB
Tanjak ciri khas dari Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (03/03/2023) (Disbudpar Kota Tanjungpinang )
Tanjak ciri khas dari Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (03/03/2023) (Disbudpar Kota Tanjungpinang )

HARIANMEMOKEPRI.COM  -- Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin wisata religi dan melihat peninggalan sejarah Kerajaan Melayu Johor-Pahang-Riau-Lingga

Tak hanya itu, berbagai macam makanan khas Pulau Penyengat, aksesoris mulai dari kalung, gelang, cincin, tanjak, peci, hingga kerajinan tangan miniatur perahu tradisional dari kerang bisa ditemukan di lokasi objek wisata religi Pulau Penyengat

Setelah dua tahun terhenti akibat pandemi covid-19, kini pengrajin aksesoris mulai bangkit kembali.

Baca Juga: Manabu Restauran Kembali Buka Lowongan Kerja di Tanjungpinang, Buruan Daftar Sekarang

Salah seorang pengrajin aksesoris, Ibrahim Ahmad (67) atau yang akrab disapa Atan, seorang pengrajin Melayu dan penjual aksesoris di lokasi Komplek Makam Engku Putri Raja Hamidah dan Pahlawan Nasional Raja Ali Haji

Ia mengatakan, sudah 19 tahun menjajakan hasil kerajinannya di depan komplek makam Engku Putri Raja Hamidah

"Sudah 19 tahun berjualan di sini. Tapi, sempat tutup akibat pandemi. Sekarang sudah normal dan bisa jualan lagi," ungkap Atan, Jumat (03/03/2023).

Baca Juga: Manabu Restauran Buka Lowongan Kerja di Tanjungpinang, Cek Persyaratannya Disini

Dirinya mengaku menanti kunjungan wisatawan ke Pulau Penyengat, membeli hasil kerajinannya untuk dibawa pulang sebagai cinderamata atau oleh-oleh

"Alhamdulillah setiap hari ada yang beli. Kalau yang datang rombongan, paling laris itu aksesoris seperti gelang-gelang dan souvenir lainnya. Sementara, wisatawan Malaysia, rata-rata mencari peci atau songkok khas Penyengat," 

"Insyaallah, saya juga akan kembali menjual hijab, kain-kain, dan kaos khas Pulau Penyengat bertulis pantun-pantun," kata Atan.

Baca Juga: Ada 5 Ciri Winita yang Alami Mati Rasa Salah Satunya Anggap Semua Lelaki Sama, Simak Ciri Lainnya

Kerajinan tangan miniatur perahu dari kerang yang dibuatnya, menurut Atan, bentuk dari hasil karyanya belum ada yang menyerupai,

Setelah menyusuri, ternyata hasil karya perahu milik saya belum ada yang sama. Pengrajin kerang juga, saya sendiri orang Melayu nya," tutur Atan.

Halaman:

Editor: Indra Priyadi

Sumber: Disbudpar Kota Tanjungpinang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X