Tanjungpinang

Pedagang Tepi Laut Resah Dipungut Biaya Rp20 Ribu, Kabid Satpol PP Kepri Jelaskan itu bukan Pungli

88
×

Pedagang Tepi Laut Resah Dipungut Biaya Rp20 Ribu, Kabid Satpol PP Kepri Jelaskan itu bukan Pungli

Sebarkan artikel ini
Situasi pedagang kaki lima yang ada di laman gurindam 12 Tepi laut Tanjungpinang

“Puluhan pedagang pun dengan kesal hati menyerahkan. Karena oknum IC itu akrab dan selalu siap perintah yang diutarakan Kabid Satpol PP, abang tanya saja ke seluruh pedagang disini. Siapa yang pungut, mereka tahu. Sekarang selama 2 Minggu dipungut kemana uang jutaan rupiah itu? untuk apa? kasus ini harus diusut. Informasinya dibelakang oknum IC ada Kabid Satpol PP, katanya atas perintah Kasatpol. Benar tidak?,” ungkap ibu yang engan disebut namanya kepada awak media.

Sebagaimana dikutip HarianMemoKepri.com dari regionalnews.id, Kepala Bidang Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Satpol PP) Provinsi Kepulauan Riau Ari Saputra menjelaskan bahwa tidak benar rumor maupun informasi yang menyebutkan telah terjadi dugaan pungli terhadap sejumlah pedagang di Laman Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang.

Baca Juga: Muhammad Ibrahim Dikenal Baim Wong Nikmati Liburan Santai Tanpa Paula

Menurutnya di Laman Tugu Sirih telah terjadi semacam pengelompokan pedagang yang pro dan yang kontraproduktif atas pungutan Rp20 ribu yang sebenarnya digunakan untuk membayar gaji petugas kebersihan, petugas jaga malam. Kesepakatan ini waktu itu dibuat setelah disetujui oleh sekitar 70 persen anggota pedagang.

“Hasil rapat ketika itu adalah ditetapkan untuk membayar iuran Rp20 ribu per Minggu, iuran tersebut ada rincian pengeluarannya dan peruntukannya, diantaranya, membayar gaji tukang sapu sampah 2 orang, membeli perlengkapan kebersihan dan membayar orang jaga malam, jaga gerobak 2 orang, jadi isu adanya setoran ke Satpol PP tidaklah berdasar dan tidak benar,” kata Ari Saputra. 

Ari menjelaskan tujuan pembuatan kesepakatan 70 persen pedagang Laman Tugu Sirih tergolong baik, hanya saja ada pihak-pihak yang tidak setuju dan kemudian membuat informasi menjadi seperti ini.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Selfie Ria dengan Ribuan Kader Ansor Banser

Bahkan kata Ari, atas kejadian pro dan kontra tersebut kita menghentikan pemungutan iuran seminggu yang lalu. Jadi tidak ada pungutan iuran dan segalanya selain iuran koperasi anggota.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *