HARIANMEMOKEPRI.COM -- Disbudpar Kota Tanjungpinang melakukan pelatihan khusus pengayaan materi konservasi koleksi benda Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Selasa (30/05/2023).
Pelatihan khusus pengayaan materi konservasi yang dilakukan Disbudpar Kota Tanjungpinang tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai Disbudpar Kota Tanjungpinang
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan para pegawai dalam mempertahankan dan memperkaya koleksi benda-benda bersejarah yang ada di museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.
Baca Juga: Pemko Tanjungpinang Berikan Bantuan Dana Hibah Kepada 10 Sanggar Seni dan Paguyuban
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan penemuan baru, penting bagi para pegawai untuk terus mengikuti tren terkini dalam dunia konservasi dan pengayaan benda museum," kata Muhammad Nazri.
Sementara itu Kepala UPTD Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kota Tanjungpinang, Asa'at Siregar menyebut, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 30-31 Mei 2023, di ruang studio Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.
Para peserta yang merupakan pegawai Disbudpar Kota Tanjungpinang dan museum akan belajar dari para ahli konservasi yang telah memiliki pengalaman luas dalam merawat benda museum.
Baca Juga: Driver Maxim Tanjungpinang Tuntut Kenaikan Tarif, Potongan Harga Lebih Besar Daripada Pemasukan
Peserta pelatihan juga akan diberikan pengetahuan yang mendalam tentang cara mengidentifikasi masalah konservasi, memilih bahan yang tepat untuk restorasi, serta teknik pembersihan dan pemeliharaan yang efektif.
Selain itu, para peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan yang mereka pelajari melalui sesi praktik langsung pada benda-benda museum yang ada dalam koleksi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.
"Ini akan memberi mereka pengalaman nyata dalam menangani dan merawat benda-benda bersejarah yang rentan terhadap kerusakan," jelas Asa'at.
Baca Juga: Walikota Tanjungpinang Beri Bantuan Para Lansia Melalui Zakat Profesi ASN
Sementara itu, Arsiparis Dinas Perpustakaan Provinsi Kepulauan Riau, Heri Wibowo selaku narasumber mengatakan para peserta diberikan pengetahuan pengayaan koleksi museum khususnya koleksi filologika yakni naskah atau arsip berbahan kertas.
"Hari ini, mereka belajar perawatan dan perbaikan naskah-naskah kuno yang terbuat dari kertas, bagaimana pencegahan kerusakannya, merawatnya, memperbaikinya, hingga penyimpanannya agar terawat dengan baik," terang Heri Wibobo.
Artikel Terkait
Rahma Datangi Lokasi Kebakaran Rumah di Kampung Bugis Serta Berikan Bantuan Dasar Bagi Korban
Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemko Tanjungpinang, Saparilis Sebagai Camat Tanjungpinang Timur
Walikota Tanjungpinang Beri Bantuan Para Lansia Melalui Zakat Profesi ASN
Driver Maxim Tanjungpinang Tuntut Kenaikan Tarif, Potongan Harga Lebih Besar Daripada Pemasukan
Pemko Tanjungpinang Berikan Bantuan Dana Hibah Kepada 10 Sanggar Seni dan Paguyuban