HARIANMEMOKEPRI.COM -- Dishub Tanjungpinang meluncurkan pembayaran Retribusi Parkir Non Tunai melalui QRIS aplikasi E Pantun (Elektronik Perparkiran Terpadu Untuk Negeri), Selasa (19/09/2023).
Peluncuran pembayaran retribusi parkir secara non tunai oleh Dishub Tanjungpinang berlangsung di Aula Balairung Tun Abdul Jamil Kantor Dishub Tanjungpinang yang di resmikan oleh Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.
Untuk saat ini, pembayaran Retribusi Parkir Non Tunai dari Dishub Tanjungpinang sebagai percontohan terdapat 10 titik prioritas dikonversikan menjadi pembayaran non tunai.
Kepala Dishub Tanjungpinang Bobby Wira Satria menjelaskan bahwa pembayaran Retribusi Parkir Non Tunai merupakan program inisiasi dari Dishub Tanjungpinang dalam menjawab tantangan jaman.
Baca Juga: Pramuka Racana Umrah Gelar Maritim Scout Competition, SMAN 1 Tanjungpinang Keluar Sebagai Juara Umum
"Ini program yang merupakan inisiasi dari kami Dinas Perhubungan, agar kita dapat menjawab tantangan zaman bahwa selama ini pembayaran secara konvensional sekarang kita ubah menjadi elektronik," ungkap Bobby.
Namun, Bobby menambahkan pada kesempatan ini hanya 10 titik yang menjadi percontohan untuk prioritas Retribusi Parkir Non Tunai
"Ini langkah kita dalam memberikan pilihan kepada masyarakat untuk selain bisa membayar secara tunai bisa juga cashless (Non Tunai)," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga disejalankan dengan aplikasi E Pantun yang merupakan aplikasi yang manfaatnya memudahkan UPTD perparkiran terkait dengan administrasi, pelaporan dibuat bentuk digital serta melakukan tracking penerimaan retribusi parkir.
Baca Juga: Balai Nikah Diresmikan Rahma, Sebagai Alternatif Untuk Akad Nikah Selain di KUA
"E Pantun merupakan Elektronik Perparkiran Terpadu Untuk Negeri, jadi ini sebuah aplikasi dalam memudahkan melaksanakan tugas terkait dengan administrasi, pelaporan dibuat secara elektronik,"
"Yang pada intinya kami menekankan kepada tiga prinsip yaitu Tertib, Taat dan Transparan, ini dalam rangka memudahkan kita untuk membuat laporan dan kita bisa tracking terhadap retribusi parkir," tutur Bobby.
Artikel Terkait
Usia Serta Kapasitas TPA Ganet Tinggal Sedikit, Riono: Sampah Yang Masuk Per Hari 90 Hingga 94 Ton
Mapijek Tanjungpinang Wadah Bagi Mantan Napi Untuk Dapatkan Pekerjaan Dan ingin Merubah Kehidupan
Semarak PBB-P2, BP2RD Bangkitkan Semangat Masyarakat Bayar Pajak Tepat Waktu
Peringatan Harhubnas 2023, Danlanud RHF Tanjungpinang Hadiri Peringatan di Gedung Daerah
Balai Nikah Diresmikan Rahma, Sebagai Alternatif Untuk Akad Nikah Selain di KUA