HARIANMEMOKEPRI.COM -- DP3APM (Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat) Tanjungpinang menggelar pernikahan massal di Aula Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (13/09/2023) pagi.
Sebanyak 8 pasangan pengantin mengikuti pernikahan massal dari DP3APM Tanjungpinang merupakan hasil seleksi dari 13 pasang calon pengantin yang mendaftar sejak Januari lalu.
Baca Juga: Kolonel Inf Jimmy Watuseke Jabat Danrem 033 Wira Pratama: Mari Kita Jaga Netralitas
Sedangkan 7 pasangan pengantin lainnya telah dinikahkan lebih dulu di wilayah KUA (Kantor Urusan Agama) wilayah masing masing.
Dalam pernikahan massal DP3APM Tanjungpinang ini disaksikan langsung Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, Wakil Walikota Tanjungpinang, Sekdako hingga Kepala OPD lainnya.
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma mengatakan dipilihnya lokasi Asrama Haji sebagai tempat penyelenggaraan pernikahan massal
Karena menurutnya tempat penyelenggaraannya dilakukan di lokasi yang memang menjadi pilihan tempat resepsi pernikahan para calon pengantin pada umumnya.
Baca Juga: Wadan Rumkital Midiyato Suratani Berikan Ceramah Agama Kepada Warga Binaan Rutan Tanjungpinang
"Bahwa program nikah massal ini merupakan bentuk kepedulian Pemko terhadap perlindungan perempuan dan anak. Perempuan dan Anak dalam keluarga yang tidak terikat dalam pernikahan yang sah menurut agama dan negara sering berada pada posisi terugikan hak haknya," ungkap Walikota Tanjungpinang Hj Rahma.
Pada kesempatan yang sama juga, Kadis DP3APM Tanjungpinang Rustam menyampaikan ada distribusi pasangan pengantin adalah dari wilayah KUA Bukit Bestari 3 orang, KUA Tanjungpinang Barat 1 orang dan KUA Tanjungpinang Timur 4 orang.
"Lima pasang calon pengantin lainnya yang ikut mendaftar tidak lolos seleksi karena ada beberapa persyaratan yang tidak bisa dipenuhi," jelas Rustam
Untuk simbolis pernikahan massal, diwakili oleh pasangan pengantin Andriyanto Umar dan Yuliana dari Kelurahan Dompak.
Artikel Terkait
Rahma Kukuhkan Pengurus Ikatan Keluarga Tambelan Tanjungpinang 2023-2028, H Iskandar Sebagai Ketua Umum
Ratusan Kader Ikuti Jambore PKK Tingkat Kota Tanjungpinang, Agung Wiradharma: Ajang Mereka Menunjukkan Skill
65 Orang WNI M KPO Tiba Dari Malaysia, Januari Hingga Agustus 1837 Orang Dideportasi
Seorang Kader PKK Meninggal Dunia Saat Jambore PKK Tanjungpinang Berlangsung, Ini Penjelasan Agung Wiradharma
Jelang Berakhir Sebagai Walikota, Rahma Berpamitan Bersama Forum RT RW Kota Tanjungpinang