Harian Memo Kepri | Kriminal —Syaifulloh (34), keponakan korban, mengatakan sehari-hari pamannya itu dikenal sebagai pribadi baik hati dan memiliki banyak teman. Ia menegaskan pamanya tak punya musuh.
Hanya saja, beberapa waktu ketika akan puasa ada seseorang pria mengancam pamannya.
“Orang yang mengancam mau membunuh itu adalah mantan suami dari istri yang sekarang yang tak terima mantan istrinya itu dinikahi mamang,” ungkapnya.
Ia memerkirakan pembunuhan yang dialami Syamsudin bukan dilatarbelakangi perampokan. Alasannya, tak ada barang berharga yang hilang.
“Kemungkinan kuat motif pelaku membunuh Mamang adalah orang yang dendam,” katanya.
Meski mengaku tak mendengar hal mencurigakan, ia mengatakan ada tetangga yang mendegar suara mencurigakan. “katanya ada suara seperti tangga jatuh di tebing, jangan-jangan itu pelakunya,” katanya.
sumber | dok. | poskotanews.com