HARIANMEMOKEPRI.COM — Peristiwa Isra Miraj 1444 H terjadi pada periode akhir kenabian Rasulullah SAW, yaitu di Mekah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Isra Miraj 1444 H adalah peristiwa penting dalam Islam, di mana Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan sehari semalam dari Masjidil Haram, Makkah, menuju Masjidil Aqsha, Paletina.
Kemudian Nabi Muhammad SAW pergi melintasi lapisan-lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau bahkan dengan pengetahuan malaikat, manusia, maupun jin.
Baca Juga: Cara Mudah Wisata ke Johor Malaysia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mengendarai Buraq. Saat Isra Miraj 1444 H inilah, perintah untuk menunaikan ibadah salat sebanyak 5 kali dalam sehari turun. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Peristiwa Isra Miraj 1444 H Nabi Muhammad SAW selalu diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 27 bulan Rajab, yang merupakan bulan ke-7 dalam kalender Islam.
Baca Juga: Peringatan Isra Miraj 1444 H, KH Muhammad Hasanudin Berikan Amalan Doa Pada Bulan Rajab
Selain menunaikan puasa di bulan Rajab, banyak pula muslim yang mengunjungi tempat-tempat wisata religi dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini.
Wisata religi adalah wisata yang bertujuan untuk memperdalam wawasan keagamaan para wisatawan.
Baca Juga: Cek Fakta 3 Kegiatan di Kota Tua Jakarta yang Kaya akan Sejarah
Biasanya umat muslim melakukan Wisata Religi Makam di saat-saat tertentu seperti menjelang Ramadhan dan peringatan hari-hari besar seperti Isra Miraj 1444 H Nabi Muhammad SAW.
