Rahma Beri Lima Set Kompang Pada Peringatan Tahun Baru Islam di Kampung Sidomulyo

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:12 WIB
Rahma saat sambutan peringatan tahun baru Islam 1444 H ( Foto Indrapriyadi/HarianMemoKepri.com )
Rahma saat sambutan peringatan tahun baru Islam 1444 H ( Foto Indrapriyadi/HarianMemoKepri.com )

Tanjungpinang - Seluruh Masyarakat Kampung Sidomulyo RT 001/RW 012 Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur mengikuti peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Al - Mujahidin Jln Lembah Merpati Km 13, Rabu ( 03/08 ) malam.

Adapun Tema yang di usung Melalui Peringatan Tahun Baru Islam 1444/2022 M Kita Refleksikan Nilai-nilai Keimanan Menuju Tanjungpinang Yang Maju Berbudaya dan Sejahtera Dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani dan
dengan penceramah KH. Syarifuddin El Makky ( Tanjung Balai Karimun ).

Peringatan tahun baru Islam ini dapat juga di saksikan langsung melalui channel YouTube Diskominfo Kota Tanjungpinang bagi masyarakat yang tidak dapat hadir.

Walikota Tanjungpinang Rahma dalam sambutannya menyampaikan sejak melandai nya pandemic covid-19 hari ini terlihat begitu ramai dalam peringatan tahun Islam walaupun masih ada beberapa yang positif namun harus tetap selalu waspada.

"Terimakasih kepada seluruh pengurus masjid Al Mujahidin atas segala persiapan yang dilakukan, mudah-mudahan kita hari ini sempatkan waktu sejenak dalam menyimak tausyiah dari penceramah," jelas Rahma.

Selain itu Walikota Tanjungpinang juga menyerahkan bantuan satu tas kompang/rebana kepada lima majelis taklim di wilayah Kampung Sidomulyo RT 001/RW 012.

"Mari kita petik hikmahnya 1 Muharram 1444 H, ambil berkah dari peringatan ini agar tali silaturahim tidak pernah putus sampai di sini, saya minta maaf apabila dalam kepemimpinan saya bersama pak Endang tidak dapat sepenuhnya tersampaikan karena adanya Covid 19," lanjut Rahma.

Sementara itu dalam tausiyahnya KH Syarifuddin El Makky mengatakan kalau bertaqwa dan beriman dengan benar maka keberkahan dari langit akan terbuka, jadi harus punya keyakinan serta kemuliaan yang kuat maka Allah akan berikan nilai plus bagi semuanya.

"Kita hidup ini diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk ibadah, apapun jabatannya maka itu dinilai ibadah, kenapa saat ini banyak masalah - masalah terjadi kita harus introspeksi diri sendiri, ketika tangannya dibuat maksiat maka dia tidak adil bagi dirinya sendiri oleh karena itu tanamkan pada diri kita bahwa hidup ini sementara serta hanya untuk beribadah," pungkasnya.

Editor: Indra Priyadi

Tags

Terkini

X