PCNU Kota Batam Bersama Seluruh Banom Menggelar Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan

- Senin, 20 Maret 2023 | 13:20 WIB
Pengurus PCNU Kota Batam beserta seluruh Banomnya menggelar ziarah ke Maqam para ulama dan Masyayikh, Minggu (19/03/2023) (Ery Rezki Putra )
Pengurus PCNU Kota Batam beserta seluruh Banomnya menggelar ziarah ke Maqam para ulama dan Masyayikh, Minggu (19/03/2023) (Ery Rezki Putra )

HARIANMEMOKEPRI.COM -- PCNU Kota Batam beserta seluruh Banomnya menggelar ziarah Akbar di maqam para ulama dan Masyayikh yang ada di Kota Batam, Minggu (19/03/2023).

Kegiatan ziarah akbar yang dilakukan oleh PCNU Kota Batam ini merupakan tradisi menjelang bulan Ramadhan (akhir Sya'ban). Sebagaimana keterangan Rasulullah saw dalam Sunan Turmudzi No 973 dan dikuatkan di dalam "Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda 

“Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarah lah, karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat"

Baca Juga: Berita Terkini Raffi Ahmad Video Call Cewek Lain diduga Mimi Bayuh Ketika Liburan Bareng Keluarga di Jepang

Ketua PCNU Kota Batam Dr.H.Muhamad Zaenudin mengatakan istilah tradisi ini sebagai bentuk kecintaannya selaku warga NU yang ada di Kota Batam terhadap para ulama dan Masyayikh yang sudah banyak berjasa kepada masyarakat Kota Batam dalam mengajarkan dan mendidik sehingga bisa memahami ilmu-ilmu agama.

"Bagi sebagian orang hal ini menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa ada yang kurang dalam melangkahkan kaki menyongsong puasa Ramadhan," ungkap ketua PCNU Kota Batam.

Sementara itu Ustad Imam Sofyan Santun mengungkapkan memang pada masa awal-awal Islam, Rasulullah Saw memang pernah melarang umat Islam berziarah kubur mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah, Serta kondisi sosiologis masyarakat arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. 

Baca Juga: Wisata Pantai Indah Tangga 2000 Gorontalo Miliki keindahan Sendiri Cek Info Selengkapnya

"Sebagaimana Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalahpahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. Oleh karena itu dibenarkan berziarah kubur orang tua dan juga ke makam orang shalih dan para wali, Selama ziarah itu dapat mengingatkan kita kepada akhirat."

"Begitu pula ziarah ke makam para ulama-ulama yang ada di bumi melayu ini merupakan sebuah kebaikan yang dianjurkan sebagaimana pendapat Ibnu Hajar al-Haytami dalam kitab ‘al-fatawa al-fiqhiyah al-kubra," ungkap Ustad Imam Sofyan Santun.

Ustad Imam Sofyan mengatakan dasarnya Jamaah Nahdliyyin dan warga NU sering melakukan berziarah kubur ke Makam para ulama serta Masyayikh yang telah banyak berjasa dalam ilmu agama.

Baca Juga: Kenali Sejarah Museum Tsunami Aceh, Monumen Pengingat Tragedi Bencana 18 Tahun Lalu

"Inilah yang menjadi dasar kami para jama’ah Nahdliyin dan warga NU yang di ada kota batam dengan mementingkan diri berziarah ke maqam para Ulama dan Masyaikh yang suda banyak berjasa menyebarkan kebaikan ilmu agamanya di Kota Batam ini,"lanjutnya.

Ada pun berziarah kubur yang di kunjungi meliputi Ziarah ke Maqbaroh , Mbah Kiai Khambali (Perintis NU Kota Batam),Mbah Awab,Mbah Kyai Rifai ,Mbah Kyai Abdul Qodir,Mbah Kyai Umam,Mbah Kyai Imam Munajat (Sekretaris PCNU Kota Batam)Makam Air Raja Sengkuang KH Nabhan (Rois Syuriah PWNU Kepri).

Halaman:

Editor: Indra Priyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X