HARIANMEMOKEPRI.COM — Hisab dan Rukyat adalah proses menghitung waktu untuk memulai puasa Ramadhan dan berakhirnya bulan suci.
Proses ini dilakukan dengan cara melihat posisi matahari, bulan, dan bintang di langit pada malam hari.
Sebelum penentuan tanggal tersebut ditentukan secara resmi oleh lembaga agama yang berwenang, Hisab dan Rukyat digunakan sebagai metode tradisional untuk menentukannya.
Di beberapa daerah Indonesia proses Hisab dan Rukyat masih digunakan sebagai wujud penghormatan terhadap tradisi lama.
Baca Juga: Berikut Ini Penjelasan Peringatan Haul Serta Bagaimana Hukum Melaksanakannya? Simak Selengkapnya
Penentuan Awal dan Akhir Ramadhan di Indonesia
Pengumuman awal dan akhir puasa Ramadhan yang berlaku di Indonesia didasarkan pada penentuan waktu kesetimbangan antara matahari dan bulan.
Pemerintah menggunakan metode Hisab dan Rukyat untuk menghitung hari-hari tersebut.