HARIANMEMOKEPRI.COM -- Pada pesta pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang, paling banyak mayoritas dari pemilih yakni para generasi muda, Sabtu (21/01/2023)
Untuk itu pada pemilu nantinya KPU kepada pihak terkait agar dapat meliburkan pendidikan saat proses pemilu mendatang sehingga para generasi muda bisa memberikan hak suara dalam menentukan masa depan Bangsa.
Menurut survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukan, pemilih muda pada pemilu 2024 nanti diprediksi mendekati 60 persen atau berkisar 190 juta orang.
Baca Juga: Bali Destinasi Wisata Favorit Wisatawan Asal Tiongkok
Angka tersebut tentunya sangat menjadi penentu pada pemilu 2024. Sehingga wajar saja jika KPU berharap agar beberapa lembaga pendidikan diliburkan saat pelaksanaan pemilu.
Komisioner KPU Republik Indonesia Betty Epsilon Idroos saat rapat dengan beberapa kementerian di kantor KPU RI pada Kamis, 19 Januari 2023 yang lalu mengatakan banyaknya pemilih yang masih menempuh pendidikan menjadi alasan utama Komisioner KPU RI tersebut meminta agar lembaga pendidikan diliburkan.
Selain itu pihak KPU sendiri membuat tempat pemungutan suara khusus bagi pelajar yang dimana mereka tidak bisa pulang ke daerah asalnya masing-masing. pemilih muda bahkan pemilih pemula nantinya sangat menentukan suara yang diperoleh baik pada pileg maupun pilpres 2024.
Baca Juga: AKBP Riky Ismoyo disambut Pasukan Gerbang Pora dan Pengalungan Bunga
"Pendirian TPS di pesantren juga bisa saja dilakukan, tetapi harus memiliki penanggung jawab agar proses pemilihan berjalan dengan baik,” ujar Betty sebagaimana dikutip harianmemokepri.com dari bicaraberita.com dengan judul Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih muda, KPU meminta agar sekolah negeri dan pesantren diliburkan pada 21 Januari 2023.
KPU sangat totalitas dalam memfasilitasi para pemilih muda agar dapat memberikan hak pilihnya pada pemilu nanti. Demi kelancaran pemilu nantinya, tentunya pemerintah mendukung penuh usulan yang dapat mensukseskan pesta demokrasi itu pada tahun 2024 mendatang.
Artikel Terkait
Kembangkan Wisata Religi, Ratu Tatu Chasanah Gelar Festival Kebudayaan
Menteri BUMN Meninjau Kawasan Ekonomi Khusus Dengan Megawati di Bali
KPU Kepri Matangkan Penyusunan Dapil Pasca Putusan MK
Komisi VI Tegur kepala BP Batam terkait laporan penjualan lahan