Tanjungpinang – Polsek Tanjungpinang Timur sedang memburu pria inisial AS yang telah melakukan tindakan penganiayaan kepada anak dan istrinya.
Diketahui AS buruh bangunan yang merupakan suami D sudah 10 tahun hidup bersama dari nikah siri atau pernikahan secara tidak sah ini terjadi cekcok keduanya, dimana korban inisial D meminta uang kepada suami untuk biaya pengobatan anaknya di puskesmas.
Alih – alih memberikan uang, AS pergi ke dapur kemudian mengambil air yang sedang mendidih dan langsung menyiramkan ke badan istri dan anak-anaknya.
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syafrudin menjelaskan dugaan penganiayaan tersebut berawal korban inisial D ingin membawa anaknya ke puskesmas karena sakit pada Kamis (17/3/2022) sekira pukul 12.00 Wib.
“Suaminya langsung lari ke belakang ambil air panas yang sudah dimasak, kemudian disiram kepada istri dan anak-anaknya,” ujar Syafrudin, Jumat (18/3).
Atas peristiwa tersebut korban mengalami luka melepuh di bagian tangan dan tubuhnya. Sedangkan anak korban inisial P mengalami luka di bagian punggung belakang dan B mengalami luka bagian kepala al hasil warga dan RT setempat langsung membawa korban beserta anak-anaknya ke RSUP untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku hingga saat ini.
“Kami masih mencari dan menyelidiki kejadian tersebut, karena disini jelas penganiayaan berat,” terang Kapolsek Tanjungpinang Timur.
104 Pengunjung