Opini

Opini: Begitu Pentingnya Ekosistem Laut Bagi Kehidupan Manusia Hingga Kini

38
×

Opini: Begitu Pentingnya Ekosistem Laut Bagi Kehidupan Manusia Hingga Kini

Sebarkan artikel ini
Seftikariangi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Jurusan Budidaya Perairan Semester II

HARIANMEMOKEPRI.COM — Ekosistem laut sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan spesies lainnya di bumi. Ekosistem laut memberikan oksigen, sumber makanan, dan juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim global. 

Namun, Ekosistem laut saat ini menghadapi berbagai ancaman seperti Pemanasan Global, pencemaran, dan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan dan memulihkan Ekosistem laut agar dapat terus memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi. 

Baca Juga: Kapolresta Barelang Sambut Kunjungan Kepolisian Korea Selatan

Berikut ini berbagai macam Ekosistem laut bagi kehidupan manusia yakni: 

1. Ekosistem lamun atau Padang lamun adalah sebuah ekosistem laut yang terdiri dari tumbuhan lamun dan berbagai organisme yang hidup di sekitarnya. Lamun memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air dan memperbaiki kondisi perairan dengan menyerap karbondioksida dan nutrisi dari air. 

Selain itu, lamun juga menjadi tempat hidup bagi banyak spesies laut seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang. Namun, Ekosistem lamun saat ini menghadapi berbagai ancaman seperti kerusakan habitat, polusi, penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik untuk mempertahankan keberlangsungan Ekosistem lamun.

Baca Juga: Berkas Tersangka Penambangan Pasir Ilegal Dilimpahkan Ke Kejaksaan Negeri Bintan Beserta Barang Bukti Lainnya

2. Ekosistem laut dalam atau disebut juga dengan zona pelagis adalah Ekosistem laut yang terletak di bawah permukaan laut dan mencakup wilayah laut yang dalam. Ekosistem ini terdiri dari berbagai spesies dan organisme laut yang hidup di berbagai kedalaman. 

Ekosistem laut dalam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global, seperti menyimpan karbon, mengatur suhu air laut, dan memperbaiki kualitas air. Namun, Ekosistem laut dalam saat ini tengah menghadapi berbagai ancaman seperti Perubahan Iklim, penangkapan ikan yang berlebihan, dan pencemaran laut. 

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan dan melindungi Ekosistem laut dalam agar dapat terus memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan spesies laut lainnya.

Baca Juga: TNI Manunggal Membangun Desa Ke 116, Selama 30 Hari Berlangsung di Kelurahan Sambau Kota Batam

3. Ekosistem waduk adalah ekosistem air tawar yang terbentuk dari adanya bendungan atau dam yang mengarah pada pembentukan waduk. Ekosistem ini terdiri dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar waduk, seperti ikan, burung air, reptil, dan serangga. 

Ekosistem waduk juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air tawar, seperti menyediakan air untuk irigasi, energi listrik, dan kebutuhan masyarakat sekitar. Namun, ekosistem waduk juga rentan terhadap berbagai ancaman, seperti limbah industri, limbah pertanian, dan perburuan liar yang tidak terkontrol. 

Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya pengelolaan dan pelestarian ekosistem waduk yang baik agar dapat terus memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan spesies lainnya.

Baca Juga: Walikota Batam Serahkan Piala Bergilir STQH Kepada Pemprov Kepri, Muhammad Rudi Yakin Bisa Raih Juara Umum

4. Ekosistem rawa adalah ekosistem yang terbentuk di daerah yang tergenang air dengan kadar air yang tinggi dan terdapat tanah berlumpur. Ekosistem ini terdiri dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar rawa, seperti rumput rawa, semak belukar, burung air, ikan, dan serangga. 

Ekosistem rawa memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air, menyediakan tempat hidup bagi berbagai spesies, dan menyerap karbon dioksida dari udara. Namun, ekosistem rawa saat ini menghadapi berbagai ancaman seperti perubahan iklim, penggundulan hutan, dan kerusakan habitat. 

Maka dari itu, perlu adanya upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik untuk menjaga keberlangsungan ekosistem rawa dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. 

Baca Juga: Timnas Indonesia U22 Lakoni Laga Terakhir Group A Sore Ini, Para Pemain Bakal Di Rotasi Menghadapi Kamboja

5. Ekosistem estuari adalah ekosistem perairan payau yang terbentuk di daerah pertemuan antara sungai dan laut. Estuari biasanya memiliki kondisi air yang unik, yaitu air tawar dan air laut yang bercampur. 

Ekosistem ini terdiri dari berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar estuari, seperti mangrove, udang, kepiting, ikan, dan burung air. Ekosistem estuari memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air dan menyediakan tempat hidup bagi berbagai spesies, serta berfungsi sebagai daerah penangkapan ikan dan sumber daya alam lainnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *