HARIANMEMOKEPRI.COM — Dalam memberikan sanksi tegas kepada mafia sepakbola, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menggandeng Polri untuk mengungkap serta menyeret para oknum mafia sepakbola ke jeruji besi.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam press release upaya penegakan hukum pada pengaturan skor sepakbola di Tanah Air.
Baca Juga: Peringatan Isra Miraj 1444 H, Ustadz Masrurin Sampaikan Tentang Shalat
“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, melalui akun Instagram @pssi, Minggu (19/2023).
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan Kepolisian Republik Indonesia sangat mendukung apa yang menjadi program Ketua Umum PSSI yang baru dalam menyelenggarakan sepakbola yang lebih fair.
Baca Juga: 4 Kesalahan Yang Anda Belum Ketahui Dalam Merawat Sofa Kulit, Apa Saja ? Simak Penjelasannya
“Kami Polri siap mendukung penuh dan kami telah menyiapkan satgas Anti mafia sepakbola untuk mengawal kebijakan ini sehingga kedepan dalam pembentukan sepakbola yang fair dalam rangka kita bisa mendapatkan atlet atlet yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik tingkat Nasional maupun Internasional dapat terwujud,” jelas Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Pemain Leicester City Sangat Siap Hadapi Manchester United akhir pekan ini
Kapolri menambahkan tentunya selain mendukung program untuk pemberantasan permainan skor, Polri tetap berupaya dan mendukung dalam pelaksanaan sepakbola Indonesia bisa sesuai dengan standar FIFA.
“Kami dari Polri tetap terus berupaya mendukung dan mendorong agar pelaksanaan sepakbola Indonesia semakin baik sesuai dengan standar FIFA,”terang Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
