Jelang Laga Manchester United vs Liverpool Nanti Malam, Kedua Pelatih Serukan Permohonan Kepada Suporter

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Pada pekan 26 Premier League nanti malam akan tersaji laga panas antara Manchester United dengan Liverpool di Anfield Stadium, Sabtu (05/03/2023) malam atau waktu setempat

Pertemuan Manchester United dengan Liverpool sendiri sudah 61 kali pertemuan dimana secara head to head Manchester United lebih unggul di atas liverpool dengan jumlah 29 kemenangan.

Diatas kertas, Manchester United kini sedang dalam performance bagus dan baru saja mengakhiri puasa gelar dengan meraih trofi Carabao Cup beberapa waktu lalu kemungkinan besar Manchester United bisa mengandakan trofi pada sisa laga musim ini.

Baca Juga: TNI AD Buka Pendaftaran Tamtama Prajurit Karier Bagi Lulusan Pondok Pesantren, Simak Persyaratan Lengkapnya

Menjelang pertemuan nanti malam, kedua pelatih Jurgen Klopp dan Erik ten Hag membuat permohonan tulus kepada suporter bahwa nyanyian dan pelecehan online yang berkaitan dengan peristiwa tragis seperti Munich, Heysel dan Hillsborough harus diberantas dan mendesak para pendukung untuk menciptakan suasana khusus yang layak untuk acara tersebut.

"Salah satu alasan utama mengapa persaingan antara Liverpool dan Manchester United begitu istimewa adalah karena persaingan yang begitu intens dan tidak ada yang ingin mengubahnya," kata Jurgen Klopp.

Erik ten Hag menambahkan persaingan antara Manchester United dan Liverpool adalah salah satu yang terbesar di dunia sepakbola.

Baca Juga: Warga Jalan Hutan Lindung dan Perumahan Citra Manggos Apresiasi Respon Cepat Walikota Tanjungpinang

"Kami semua menyukai semangat para penggemar saat tim kami bertemu, tetapi ada batasan yang tidak boleh dilanggar," jelas Ten Hag.

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan timnya pergi menghadapi Liverpool dengan percaya diri pada laga nanti malam walaupun laga tersebut sangat sulit.

"Kami menghadapi Liverpool dan kami benar-benar menantikan [untuk itu], saya tahu para pemain ini, skuad saya, tim saya akan siap untuk pergi dan berjuang, untuk pergi dengan percaya diri tetapi kami tahu itu akan sulit,"ungkap Erik ten Hag.***