Nasional

BMKG Ingatkan Pemda Agar Waspada dan Siap Siaga Hadapi Karhutla

24
×

BMKG Ingatkan Pemda Agar Waspada dan Siap Siaga Hadapi Karhutla

Sebarkan artikel ini
Kebakaran hutan yang terjadi di Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu

HARIANMEMOKEPRI.COM — BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ) mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada dan siap-siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jumat (27/2023).

BMKG memperkirakan potensi ancaman karhutla semakin tinggi memasuki musim kemarau yang diprakirakan akan dimulai pada April – Mei mendatang. Terutama daerah-daerah yang yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut.

BMKG memprediksi terdapat potensi terjadinya penurunan curah hujan setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina dan kondisi curah hujan diatas normal. Sehingga dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi Karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019.

Baca Juga: Ketua DPRD Batam Nuryanto Menghargai Proses Hukum Terhadap Salah Seorang Anggotanya

Hal ini di sampaikan Kepala BMKG pusat Dwikorita Karnawati mengatakan sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada Bulan Oktober tahun 2022 lalu dimana diprediksikan kondisi La Nina akan makin melemah dan transisi menuju kondisi netral.

“Pemerintah Daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi agar juga melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan.BMKG bersama BNPB, BPBD, TNI/Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pemprov, dan Pemkab setempat terus berkoordinasi dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan persiapan, serta peringatan dini menghadapi karhutla, termasuk menyiapkan skenario operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC),”ungkap Dwikorita.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan potensi karhutla ini perlu diantisipasi lebih tinggi karena pada tahun 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan memperoleh mandat untuk memimpin KTT ASEAN. KTT tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei dan September yang diperkirakan merupakan puncak musim kemarau tahun 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *