HARIANMEMOKEPRI.COM — Tahun Baru Imlek merupakan festival paling penting di Tiongkok. Menurut kalender lunar Tingkook, festival ini menandakan awal musim dan awal tahun baru.
Perayaan Tahun Baru Imlek akan digelar bagi para etnis Tionghoa pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang.
Biasanya Tahun Baru Imlek ini juga memiliki perayaan penutup yang dilakukan beberapa hari setelah perayaan ini.
Perayaan lanjutan tersebut adalah perayaan Cap Go Meh yang selalu dilakukan beberapa hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Gempa Bengkulu Dari M 5,3 Naik Jadi 5,4 Kepala BMKG Ajak Warga Tetap Tenang
Istilah Cap Go Meh awalnya berasal dari dialek Hokkien yang secara harfiah, Cap Go Meh diartikan sebagai 15 malam atau 15 hari setelah Tahun Baru Imlek.
Jika diuraikan menjadi per kata, dalam dialek Hokkien Cap artinya sepuluh, Go artinya lima dan Meh artinya malam.
Saat Cap Go Meh berlangsung, biasanya akan diadakan pelepasan lentera atau lampion ke udara di malam hari.
Ritual yang selalu dilakukan ini kemudian juga memberikan sebutan lain bagi perayaan Cap Go Meh ini sebagai Festival Lampion.
Negara-negara yang merayakan Tahun Baru Imlek dan kemudian di tutup dengan Cap Go Meh adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan China.
Namun penyebutan Cap Go Meh ini sendiri hanya dilakukan di Indonesia karena adanya pengaruh bahasa Hokkien.
Di China sendiri, penutupan Tahun Baru Imlek ini dikenal dengan nama Yuánxiojié atau Shàngyuánjié.
Sementara itu, secara internasional Cap Go Meh dikenal dengan Festival Lentera atau Festival Lampion.
Baca Juga: PBB Dukung Sistem Proporsional Tertutup
Cap Go Meh memiliki makna perayaan untuk menghormati Dewa Yi yang merupakan dewa tertinggi di langit pada masa Dinasti Han, sekitar 206 sebelum masehi hingga 221 masehi.
Dengan melepaskan lampion ke udara, maka diyakini akan melepaskan nasib buruk dan menyambut nasib baik di tahun yang baru ini.
Baca Juga
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa pengaturan WFH dan WFO diterapkan
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa Sidang Isbat akan dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Gerhana Matahari Total nantinya akan terlihat di Samudera Pasifik hingga Mazatlan Meksiko. Berikutnya akan bergerak menuju Amerika Serikat (AS), di Texas hingga maine.
Menhub Budi Karya Sumadi
mengimbau masyarakat agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024.
Perjalanan negosiasi FIR dengan Singapura telah dimulai sejak 1995, hingga akhirnya tercipta kesepakatan pada tahun 2022. Menurut Menhub pencapaian ini patut disyukuri.
Dengan ambruknya Jembatan tersebut membuat Jalan Lintas Sumbar – Bengkulu via jalur itu dilaporkan terputus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.