Nasional

Menutup Rakernis SSDM Polri di Kepri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Berikan Arahan Penting

21
×

Menutup Rakernis SSDM Polri di Kepri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Berikan Arahan Penting

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jendral Listyo Sigit saat menutup Rakernis di Kepulaun Riau

HARIANMEMOKEPRI.COM — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Rakernis SSDM Polri di Kepulauan Riau. Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan soal, arahan Presiden Jokowi, mengawal agenda nasional maupun internasional hingga meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa, SDM Polri harus menyiapkan personel-personel kepolisian yang unggul guna mampu mengawal dan mengamankan seluruh intruksi Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri terkait dengan kebijakan dan program Pemerintah.

“Beberapa waktu yang lalu Pak Presiden telah menyampaikan kebijakan di Rapim TNI-Polri, namun tidak ada salahnya bila saya selalu mengulang di setiap acara Rakernis SSDM Polri. Ini juga, agar seluruh rekan-rekan kemudian bisa memahami apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden. Dan kemudian dari sisi SDM tentunya mempersiapkan personel yang kemudian bisa melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penutupan Rakernis SSDM Polri, Jumat, (17/2023) malam.

Baca Juga: Gubernur Kepri Sambut Kunjungan Persatuan Wredatama Republik Indonesia : Kemitraan Ini Dapat Dipertahankan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun tak lelahnya, kembali menyampaikan poin penekanan yang disampaikan Presiden Jokowi kepada seluruh kementerian/lembaga termasuk Polri. Yakni, kemampuan bekerja secara mikro tak hanya makro, antisipasi inflasi, penguatan investasi dan hilirisasi.

Mencegah tindak pidana yang merusak lingkungan karena akan merugikan masyarakat, mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemilu dan pilkada serentak 2024 serta memiliki kesiapan menghadapi dinamika lingkungan strategis global yang penuh dengan ketidakpastian.

“Jadi ini menjadi arahan Bapak Presiden yang harus kita tindak lanjuti tentunya masing-masing satker dan fungsi memiliki tugas berbeda untuk kemudian bisa menyukseskan apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Gubernur Kepri Mendukung Penuh Pembentukan Jamiyah Mudarasatil Quran lil Hafidzat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan untuk melakukan pengawalan soal program kebijakan dalam rangka mempertahankan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Diantaranya adalah, menjamin ketersediaan serta menjaga harga bahan pokok penting, penggunaan keuangan negara sebagai Shock Absorber, penguatan investasi dan hilirisasi, yang terakhir adalah menjaga pasar domestik. 

Mengamankan dan mengawal agenda nasional maupun internasional juga harus menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh personel SDM Polri. Mulai dari pelaksanaan Pemilu 2024 yang tahapannya dimulai saat ini, Piala Dunia U-20, ASEAN Summit hingga isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Dengan adanya segala bentuk agenda dan tantangan yang ada, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, untuk saat ini, seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus bersatu padu dan bergandengan tangan untuk kembali meraih tingkat kepercayaan publik yang sempat mencapai angka tertinggi.

Baca Juga: Dari Ribuan Desa Wisata, Pulau Penyengat Masuk 500 Besar Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Selain melakukan perbaikan dan reformasi kultural, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pentingnya penguatan sumber daya manusia Polri sejak dini guna meraih kembali rasa kepercayaan publik terhadap Polri.

Karena, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dengan tingginya kepercayaan masyarakat, maka akan berdampak pada kepuasan atas penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan saat bertugas.

“Oleh karena itu bagaimana upaya kita untuk mengembalikan kepercayaan publik ini menjadi harga mati yang harus kita perjuangkan,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penguatan sejak dini atau mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan hingga resmi menjadi personel kepolisian, harus selalu digaungkan penekanannya pada tiga kompetensi yakni, teknis, kepemimpinan dan etika.

Baca Juga: Hadiri Wisuda Sarjana XX dan Pasca Sarjana II, Ansar Ahmad: Pendidikan Adalah Satu-satunya Senjata Terbaik

“Dan peran SDM tentunya bagaimana kemudian kita mempersiapkan SDM-SDM kita yang selalu saya sebutkan, bahwa kita tidak hanya cukup memiliki kompetensi teknis. Namun kita juga harus mampu memiliki kompetensi terkait dengan masalah kepemimpinan, dan juga yang paling utama, paling penting, adalah kompetensi etik,” tutur eks Kabareskrim Polri itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *