HARIANMEMOKEPRI.COM -- Setiap tahun dalam menentukan awal bulan suci Ramadhan ataupun bulan Syawal dalam bulan Hijriyah sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah, terutama bulan suci Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.
Salah satu kalender yang digunakan manusia dalam pengaturan waktu sehari-hari adalah Bulan Qomariyah (Bulan Hijriyah) yang didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari.
Baca Juga: Aktivitas Penambangan Pasir Ilegal Dua Pelaku Ketangkap Basah Oleh Satreskrim Polres Bintan
BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stakeholder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah.
Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ setiap bulan.
Informasi yang disampaikan disini meliputi :
1. Waktu Konjungsi (Ijtima') dan Waktu Terbenam Matahari
2. Peta Ketinggian Hilal
3. Peta Elongasi
4. Peta Umur Bulan
5. Peta Lag
6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mendukung Bersih-bersih di BUMN,ST Burhanuddin: Karena Perlu Pendalaman Lebih Lanjut
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin Menerima Penghargaan Best Institusional Leaders
KUR BRI 2023 Telah dibuka, Ini Dia Syarat Pengajuan KUR BRI 2023
Gegara Ucapan "Apa", 2 Remaja Bonyok Dikeroyok Kawanan Tak Dikenal di Bundaran Gladak Serang
Sesuai Arahan Presiden Jokowi,Jaksa Agung ST Burhanuddin Instruksikan Pola Hidup Sederhana dan Bermedsos