Nasional

Mengenal Sejarah Singkat GP Ansor di Nahdlatul Ulama, Lantas, Apa itu GP Ansor?

55
×

Mengenal Sejarah Singkat GP Ansor di Nahdlatul Ulama, Lantas, Apa itu GP Ansor?

Sebarkan artikel ini
logo Gerakan Pemuda Ansor

HARIANMEMOKEPRI.COM — Kasus penganiayaan David Latumahina yang dilakukan Mario Dandy menjadi sorotan publik.Mario Dandy yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Jakarta Selatan (Polres Jaksel) diketahui merupakan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sementara korban adalah anak dari Jonathan Latumahina, seorang anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). GP Ansor cukup dikenal dalam organisasi Nahdhatul Ulama (NU) tersebut.

Lantas, apa itu GP Ansor?

GP Ansor adalah merupakan badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.Perkumpulan tersebut bergerak di bidang  kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan berwatak kerakyatan.

Dengan kekuatan tersebut, GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan terhadap perkembangan masyarakat. GP Ansor berdiri sejak 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur. Awalnya bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) yang didirikan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah (yang juga pendiri NU).

Nama Ansor diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada warga Madinah yang berjasa dalam perjuangan agama Islam. Hingga saat ini GP Ansor telah memiliki ratusan cabang yang tersebar ke berbagai Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.Terdapat 433 Cabang di bawah 32 Pengurus Wilayah di tingkat Provinsi hingga Desa.

GP Ansor juga mengelola sebuah keanggotaan khusus bernama Barisan Ansor Serbaguna alias Banser yang sangat dikenal masyarakat. Eksistensi gerakan ini dalam sejarah perjalanan bangsa masih terus ada hingga sekarang.

Mereka mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya,serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya.Demikian pengenalan singkat terkait GP Ansor yang disorot karena kasus penganiayaan yang mengenai anak dari salah satu anggotanya.

GP Ansor ini bukan hanya ada di dalam negeri saja namun ada juga di luar negeri,belum lama ini  terbentuk Pimpinan Cabang Istimewa ( PCI) jepang. Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Gerakan Pemuda Ansor Jepang akhirnya terbentuk.

Pembentukan kepengurusan GP Ansor di Negeri Matahari Terbit itu dicapai melalui proses musyawarah yang digelar di Kandatsu,pemilihan ketua dan pengurus GP Ansor Jepang yang di laksanakan dengan tatap muka dan Daring itu juga dihadiri para kandidat ketua GP Ansor dan Ketua PCINU Jepang, Miftakhul Huda.

Ketua GP Ansor terpilih, Yuda Iswahyudi bertekad  untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia di Jepang  sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *