HARIANMEMOKEPRI.COM -- Misteri Gunung Lawu sampai saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan pendaki.
Pasalnya, Misteri Gunung Lawu bukan hanya satu saja, melainkan banyak kejadian aneh yang masih belum bisa dipecahkan oleh nalar manusia terjadi disana.
Terletak diantara perbatasan dua Provinsi yakni Jawa Tengah dan juga Jawa Timur, menambah kesan Misteri Gunung Lawu semakin tajam.
Posisi Gunung Lawu terletak di Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah serta Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.
Bukan hanya keindahan alamnya Gunung Lawu juga menyimpan kisah-kisah misteri yang sudah tak asing telinga para pendaki.
Baca Juga: Gunung Kerinci Salah Satu Tujuan Pendakian Tertinggi di Sumatera Masih Berstatus Aktif, Cek Faktanya
Misteri Gunung Lawu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin menguji kebenarannya, seperti Kisah Prabu Bhrawijaya V bersemedi, Burung Jalak Gading, Pasar Setan.
Berikut ini kisah Misteri Gunung Lawu yang sering terdengar dikalangan pendaki:
1. Kisah Prabu Bhrawijaya V yang bersemedi, Singkat cerita Prabu Bhrawijaya V yang merupakan raja terakhir dari kerajaan Majapahit ini memiliki seorang anak yang bernama Raden fatah yang telah memeluk agama Islam dan mendirikan kerjaannya sendiri yakni kerajaan Demak. Hal itu membuat sang ayah gusar, pasalnya Prabu Bhrawijaya V mendapatkan mimpi tentang kehancuran kerajaan Majapahit dan ia tidak mau mengikuti kerajaan Demak milik sang anak, Prabu Bhrawijaya memutuskan untuk lari ke puncak Gunung Lawu bersama 2 pengikutnya dan mengucap sumpah bahwa tidak akan ada yang selamat jika keturunan dari Raden patah naik keatas puncak Gunung Lawu.
Baca Juga: Pulau Galang Miliki Kisah Bersejarah, dari 5 Pantai Indah Hingga Air Laut Jernih, Cek Faktanya
2. Burung Jalak Gading jelmaan dari Kyai Jalak, pengikut setia Prabu Bhrawijaya V yang bernama Kyai Jalak menjalankan amanah Prabu Bhrawijaya V dengan baik yakni untuk menjaga Gunung Lawu, oleh karena itu dengan kekuatan miliknya ia dipercaya menjelma menjadi burung jalak berwarna gading.
3. Pasar Setan dilereng Gunung Lawu, kabar ini sudah tidak asing lagi dikalangan pendaki Pasar Setan berada di jalur Candi Cetho, lereng Gunung Lawu, sebuah lahan yang ditumbuhi ilalang banyak pendaki yang memilih untuk tidak mengambil jalur ini dikarenakan sering terdengar suara orang menawarkan barang dagangannya.
Mitos lain menyebutkan bahwa jangan mendaki Gunung Lawu dengan baju berwarna hijau. Ada pula yang mengatakan bahwa jangan membawa rombongan yang berjumlah ganjil.
Baca Juga: Kalamai Makanan Adat Tradisional Khas Urang Awak Pada Setiap Pesta Pernikahan
Terlepas dari berbagai kisah misteri dan juga mitos-mitos yang terdapat di Gunung Lawu tetap banyak dari para pendaki yang ingin menaiki Gunung Lawu.
Artikel Terkait
Keripik Sanjai Sangat Cocok Untuk Cemilan, Berikut Bahan Resepnya
Wisata Lingga Pantai Kasar Layak untuk Dikunjungi, Hamparan Pasir Putih dan Sunsetnya Bisa Pukau Wisatawan
Kalamai Makanan Adat Tradisional Khas Urang Awak Pada Setiap Pesta Pernikahan
Pulau Galang Miliki Kisah Bersejarah, dari 5 Pantai Indah Hingga Air Laut Jernih, Cek Faktanya
Gunung Kerinci Salah Satu Tujuan Pendakian Tertinggi di Sumatera Masih Berstatus Aktif, Cek Faktanya