HMK, MISTERI -- Rumah hantu Darmo dikenal sebagai bangunan paling seram dan angker di Surabaya. Menurut cerita tutur yang beredar di masyarakat, dulu, rumah mewah yang sangat luas itu dihuni oleh satu keluarga. Keluarga itu diduga melakukan pesugihan, hingga berujung sebuah petaka.
Rumah tak berpenghuni sejak tahun 1988 itu terletak di Jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal, Surabaya.
Bukan tanpa alasan, nama itu disematkan pada bangunan tua tak berpenghuni yang kini arsitekturnya tak jelas lagi. Sebab, banyak cerita ganjil dan rumor penampakan makhluk gaib di rumah tersebut.
Bangunan yang menggabungkan empat kavling tanah itu kini sudah tak terawat. Atap rumah sudah hancur. Hanya menyisakan pilar-pilar yang tak utuh dan tembok kusam penuh lumut dan coretan cat semprot warna-warni.
Semak belukar tumbuh tak hanya di bagian halaman rumah, tapi juga bagian dalam rumah yang berada di lantai 1, lantai 2, maupun lantai bawah.
Konon rumah mewah sangat luas itu dihuni oleh satu keluarga. Keluarga itu diduga melakukan pesugihan. Suatu ketika, seluruh anggota keluarga itu meninggal, dan penyebab kematian mereka terasa ganjil.
Dikutip dari Brilio.net, suatu hari keluarga tersebut berhenti memberikan tumbal berupa nyawa manusia dan menggantinya dengan nyawa binatang. Keputusan itu ternyata berujung petaka bagi keluarga kaya raya itu.
Suatu hari, saat keluarga itu melakukan perjalanan dengan kapal laut, mereka mengalami kecelakaan. Kapal yang mereka tumpangi tenggelam secara misterius. Bahkan kabarnya, kapal tersebut belum ditemukan sampai sekarang.
Sementara itu, ada dua orang anggota keluarga yang tidak ikut serta dalam perjalanan laut itu. Keduanya sempat tinggal beberapa waktu di rumah mewah tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dalam versi lain, dua orang yang tidak turut serta dalam perjalanan laut yang menewaskan sebagian besar anggota keluarga kaya raya itu adalah seorang bayi dan pembantu rumah tangga.
Konon, saat bayi itu sudah tumbuh dewasa, ia dikabarkan rutin datang ke rumah tersebut setiap malam Jumat Kliwon. Perempuan itu tidak pernah turun dari mobilnya. Ia hanya meminta petugas keamanan menabur bunga di kawasan rumah mewah tersebut. Beberapa orang meyakini bahwa perempuan itu merupakan sang pewaris rumah.
Rumah mewah itu sempat disewa sebuah keluarga. Suatu hari, sekelompok penjahat merampok dan membunuh seluruh anggota keluarga itu dengan sadis. Pembunuhan itu disebut-sebut sebagai sebuah kutukan bagi siapapun yang mendiami Rumah Hantu Darmo.
Pada tahun 1997, rumah mewah yang sangat luas dan tak ada penghuninya itu ludes terbakar. Hanya tersisa puing-puing sisa kebakaran.(bogordaily.net)