Lingga

Untuk Jadi Pengrajin Bot, Ada 8 Jenis Kayu Yang digunakan Apa Saja itu? Ini dia penjelasannya

59
×

Untuk Jadi Pengrajin Bot, Ada 8 Jenis Kayu Yang digunakan Apa Saja itu? Ini dia penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Pengrajin Bot atau perahu ukuran kecil di Kabupaten Lingga

Kayu yang digunakan adalah dari jenis papan itu sendiri ataupun kayu lakis juga.

Baca Juga: Wali Kota Dandang Panci dan Kuali

8. Kerapatan antar bagian adalah penentu akan daya tahan sebuah bot

Selain pemilihan jenis kayu, untuk mendapatkan mutu sebuah bot adalah kembali kepada si pengrajin itu sendiri dari sepanjang pengalaman yang sudah dimiliki .

Pengerjaan sebuah bot dilakukan ketika adanya pesanan dari seseorang namun adanya juga sebuah yang sudah siap untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Air Kelapa Buat Donat Kentang Lebih Empuk Cek Cara Buatnya

Menurut pengrajin bot yang ada di daerah pesisir dan pulau – pulau Kabupaten Lingga, hasil karya mereka, ditunjang dengan jenis kayu dari sumber daya hutan Kabupaten Lingga yang berkualitas untuk sebuah bot selain dari bentuk serta model sebuah bot, sangat diminati oleh masyarakat nelayan Kabupaten Lingga itu sendiri.

Bahkan tak jarang hasil karya mereka juga sangat diminati oleh masyarakat luar daerah Kabupaten Lingga terutama yang berdekatan seperti masyarakat nelayan Numbing Pulau Bintan dan bahkan sampai keluar Provinsi seperti Bangka Belitung.

Baca Juga: Sejarah Singkat Tentang Nama Suku di Sumatera Barat, Berikut Penjelasannya

Dengan semakin dikenalnya bot produksi rumahan masyarakat pesisir Kabupaten Lingga, sehingga pesanan akan berdatangan dan pengrajin bot ini kewalahan menghadapi pesanan hingga harus membuat sebuah penolakan atau membuat semacam daftar tunggu pesanan bot.

Sehingga tak jurang juga dilihat sepanjang bangsal tempat pembuatan bot ini dijejali, rangka rangka bot yang berjejer

Karena keterbatasan pekerja, kebutuhan mendesak konsumen, atau ketersediaan bahan baku, karena sebagai contoh untuk mengerjakan sebuah bot kecil dibutuhkan waktu lebih kurang 20 hari.

Baca Juga: Trisha Eugelica Ungkap Rasa Cinta Setelah Sang Ayah Ferdy Sambo Dapat Hukuman Mati

Ini merupakan keadaan normal dalam artian bahan baku perakitannya sudah tersedia, namun jika bahan baku belum tersedia, maka akan sangat memakan waktu.

Semisalnya untuk mengeringkan papan agar tidak terjadi penyusutan dibutuhkan waktu paling cepat itu 1 bulan dengan cuaca panas untuk menghasilkan kualitas selain jenis yang menjadi prioritas juga tingkat kekeringan akan papan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Ardhito Pramono Paska Pingsan di Panggung, Ungkap Sebab Utamanya

Ketersediaan bahan baku ini juga disebabkan, jenis kayu yang dibutuhkan sudah semakin sulit untuk mendapatkannya, disebabkan sudah semakin menjamurnya pengrajin bot di daerah pesisir Kabupaten Lingga.

Walaupun demikian untuk memperoleh sebuah bot dalam waktu yang diinginkan maka seorang pengrajin bot harus bersabar menunggu atau membantu sang pengrajin mengusahakan bahan yang sering diresahkan menurut pengrajin bot ini yaitu papan dalam keadaan kering, gading dan Sauk (tonggak depan).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *