HARIANMEMOKEPRI.COM — Warga melayu Lingga memiliki beberapa sebutan khas terhadap orang yang mempunyai perilaku salah satunya suka ghibah.
Daerah yang diatur tentang pola tutur bahasa adab dan sopan santun bagi masyarakatnya terutama dari para orang tua bahkan sejak zaman nenek moyang ini
Terkadang ada kealpaan baik dalam mengaplikasikannya dalam bentuk pergaulan sehari-hari kepada orang yang baru dikenal, teman, keluarga, kerabat ataupun orang tua.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Ayam Geprek Akibat Kebocoran Tabung Gas dan Percikan Api
Beberapa perilaku yang tak jarang ditemukan pada warga melayu Lingga dan mungkin juga di seluruh dunia seperti, suka ghibah, bercanda berlebihan atau suka main-main dalam berbicara,
Aktif berbicara dan aktif bergerak dalam artian tidak bisa diam, banyak tingkah, suka melakukan atau meminta sesuatu secara berulang-berulang, suka menggoda lawan jenis merupakan perilaku yang tidak menyenangkan dan tidak terpuji.
Baca Juga: MV Dumai Line 9 Kandas di Perairan Anak Ayam Kabupaten Meranti, Seluruh Penumpang Selamat
Tentu ini dapat membuat orang yang mendengar, melihat, dan menerimanya merasa sangat tidak nyaman, bisa juga sampai menimbulkan percekcokan dan perkelahian.
Berikut beberapa sebutan bagi orang yang memiliki perilaku yang tidak menyenangkan dan tidak terpuji menurut warga melayu Lingga.
1. Suka ghibah
Merupakan sikap membuka aib orang lain secara terang-terangan dan menyebarkannya disebut Mak Jujat tak terkecuali dengan kaum laki-laki.