Bupati Lingga Muhammad Nizar Mengunjungi Desa Linau, Menjadi Khotib Jumat serta Wirid Bersama Masyarakat

HARIANMEMOKEPRI.COM -- Bupati Lingga Muhammad Nizar melaksanakan kegiatan kunjungan bersama rombongan tim PKK Kabupaten Lingga dalam rangka silaturahmi kepada masyarakat sekaligus menggelar wirid bersama PKK Desa Linau di Masjid Al-muttaqin, Jum'at (10/02/23).

Selain melaksanakan kegiatan silaturahmi dan wirid bersama, Bupati Lingga Muhammad Nizar juga menyempatkan diri meninjau kondisi Jalan Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, yang sebelumnya sempat dikabarkan mengalami rusak parah.

Pada kesempatan yang sama juga, Bupati Lingga Muhammad Nizar melaksanakan sholat Jum'at di masjid yang sama (Al-Muttaqin_red) serta diminta oleh ketua pengurus masjid menjadi Khotib.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh ke Bali untuk Makan Sambal Matah, Bisa Buat Sendiri di Rumah dengan Resep Ini

Bupati Lingga Muhammad Nizar dengan tanpa keberatan menerima permintaan dari ketua Masjid Al - Muttaqin itu untuk menjadi khatib.

Dalam khutbah Jum'at yang disampaikan Bupati Lingga Muhammad Nizar mengambil tema "Sentuhlah Jiwamu"

Diantara sekian banyak unsur yang ada dalam diri manusia ada satu unsur yang paling penting yaitu jiwa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Jepang Bikin Anda Tegang, 18 Tahun Kebawah dilarang lihat

"Betapa banyak orang yang terganggu jiwanya sehingga mengalami kerusakan pada akalnya, orang yang terganggu jiwanya biasanya mengalami stres dan depresi yang berat akhirnya menjadi gila, Ini semua terjadi karena kotornya jiwa manusia," jelas Bupati Lingga Muhammad Nizar dalam khutbahnya.

Kembali kepada ajaran agama Islam ada beberapa langkah untuk menyentuh hati tersebut yang pertama perbanyaklah berzikir dan memohon ampun kepada Allah Subhana wa taala.

Dengan berzikir jiwa akan tersentuh dengan sendirinya karena zikir itu adalah mengingat Allah dengan kalimat yang suci sehingga kesucian zikir itu akan mensucikan jiwa manusia

Baca Juga: Ini Cara Mudah Melihat Pesan Whatsapp yang Sudah Dihapus, Bisa Langsung Dicoba Sekarang

"Ketika jiwa itu suci maka jiwa mudah tersentuh dengan nasehat atau masukan dari orang lain kemudian zikir itu disempurnakan dengan istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT agar benar-benar jiwa itu bersih dan suci dari segala kotoran dan dosa," lanjutnya.

Yang kedua bacalah Al-Qur'an setiap hari secara rutin terutama sehabis shalat lima waktu