Kesehatan

Apakah Gejala Stunting Pada Anak Akibat Dari Merokok ? Berikut Penjelasan Lengkapnya

13
×

Apakah Gejala Stunting Pada Anak Akibat Dari Merokok ? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Sebarkan artikel ini
ilustrasi seseorang memegang sebantang rokok

HARIANMEMOKEPRI.COM —Rokok merupakan kebiasaan bagi orang-orang yang hobi perokok untuk menghilangkan rasa stres maupun ketika sedang santai sambil minum kopi ataupun berkumpul dengan kerabat.

Asap rokok juga berdampak pada orang yang menghirupnya walaupun bukan perokok aktif, terlebih lagi dihirup anak kecil saat berada di dalam rumah.

Baca Juga: Kepri Gelar Lomba Sholawat Busyro Sempena Peringatan 2 Tahun Kepemimpinan Ansar. Begini Lirik Sholawat Busyro

Namun pernahkah anda terpikirkan asap rokok bisa berdampak bagi orang sekitar yang terjadi bagi orang perokok terutama dalam hal kesehatan khususnya stunting yang saat ini menjadi fokus perhatian banyak pihak.

Karena dari riset dan penelitian Universitas Indonesia, anak dari orangtua yang merupakan perokok cenderung mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan. Kok bisa?.

Baca Juga: Polda Kepri Bekuk Lima Orang Pelaku Penambangan Biji Timah Ilegal di Kabupaten Lingga

Faktor utama dari gangguan perkembangan anak adalah kurangnya gizi. Ketika anak mengalami kekurangan gizi dan menghirup asap rokok, ini akan menghambat proses tumbuh kembangnya, terutama pada berat dan tinggi badan.

Selain itu, polusi udara yang disebabkan oleh asap rokok dapat membuat rata-rata individu di Indonesia kehilangan 1,2 tahun usia harapan hidup‎.

Ada 3 faktor gangguan dalam perkembangan anak yang diakibatkan oleh perokok aktif 

Baca Juga: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Hadiri Pengukuhan FKUB Karimun Masa Bakti 2022-2027

1. Orangtua lebih memprioritaskan rokok daripada kebutuhan anak
Ketua peneliti dari penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, Ph.D‎ memberikan pernyataan bahwa riset dilakukan dengan memperoleh lebih dari 7.000 data orang tua dan anak selama puluhan tahun melalui Indonesia Family Life Survey 2018. Pihaknya juga melakukan penelitian langsung yang di Demak Jawa Tengah.

Baca Juga: KPU Provinsi Kepri Luncurkan Kirab Pemilu 2024 Setahun Menjelang Hari Pemungutan Suara

Teguh berkata bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan orangtua yang merokok secara aktif memiliki anak yang tumbuh kembangnya terganggu.

“Dari situlah kami mendapati bahwa orang tua yang merokok, cenderung anaknya stunting,” ujar Teguh.

Salah satu faktornya adalah orangtua lebih memprioritaskan membeli rokok dibanding makanan untuk keluarga. Hal tersebut tentu saja mengakibatkan permasalahan gizi pada anak si perokok.

Baca Juga: Sampai Kini Belum Ada Terobosan Baru untuk Makanan Gonggong Menjadi Penghasilan Tambahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *