Berendam atau mandi dengan oatmeal
Jika pengobatan alami belum mampu mengatasi Gejala Alergi Keringat yang Anda alami, konsumsi obat medis yang diresepkan oleh dokter dapat menjadi langkah selanjutnya.
Sebagai langkah awal, biasanya dokter akan meresepkan obat antihistamin yang kerap digunakan untuk meredakan alergi.
Beberapa contoh obat dari golongan ini adalah cetirizine, diphenhydramine, fexofenadine, atau loratadine.
Baca Juga: 8 Skin Terbaru Pada Game Mobile Legends di Bulan Februari 2023, Penasaran ? Simak Penjelasannya
Bila antihistamin juga belum efektif untuk mengurangi keluhan, dokter akan meresepkan obat jenis lain, yaitu
Antagonis H2
Penghambat leukotrien
Imunosupresan
Penghambat beta
Scopolamine topikal
Omalizumab.
Cara mencegah Gejala Alergi Keringat adalah dengan menghindari pemicunya, yaitu keringat.
Penderita alergi ini dapat menghindari berkeringat dengan melakukan cara-cara berikut ini:
Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.
Hindari berada di ruangan yang panas dengan sirkulasi udara yang buruk.
Baca Juga: Walikota Tanjungpinang Rahma Membuka Pembinaan Serta Pelatihan 2P Forum Anak Kota Tanjungpinang
Hindari konsumsi makanan pedas.
Hindari minum minuman beralkohol atau minuman panas.
Hindari mandi dengan air hangat, berendam di air panas, atau melakukan sauna.
Ketika berolahraga, istirahatlah sejenak saat tubuh mulai berkeringat.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat GP Ansor di Nahdlatul Ulama, Lantas, Apa itu GP Ansor?
Jaga ruangan tempat beraktivitas tetap sejuk.
Kenakan pakaian yang longgar.
Apabila Anda kerap mengalami biduran saat berkeringat dan ingin memastikan apakah kondisi yang dialami adalah Gejala Alergi Keringat atau bukan, periksakan diri Anda ke dokter.
Nantinya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan penyebab kondisi yang anda alami, serta menyarankan penanganan yang sesuai.***