Kepulauan Riau

Pemprov Kepri Kucurkan Dana Rp 6,6 Milyar Untuk Revitalisasi Akau Potong Lembu

14
×

Pemprov Kepri Kucurkan Dana Rp 6,6 Milyar Untuk Revitalisasi Akau Potong Lembu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengikuti festival Kopi Merdeka di Jln Merdeka Kota Tanjungpinang

KEPRI (HMK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menata Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri sebagai Kota wisata sejarah sekaligus memiliki daya tarik wisata kuliner.

Untuk itu Gubernur Kepri H Ansar Ahmad terus menata Kota Tanjungpinang salah satunya Akau Potong lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993. Pada tahun 2022 Ansar telah mempercantik wajah ibu kota Provinsi Kepri dengan cara merevitalisasi Kota Lama Tanjungpinang di Jalan Merdeka, penataan media jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah , revitalisasi Pulau Penyengat, hingga pembangunan flyover simpang Ramayana.

Sedangkan pada tahun 2023 saat ini, Gubernur Kepri akan melakukan penataan Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjungpinang dengan menggandeng Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.

” Penataan kawasan Akau ini, harus ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, kalau bicara pariwisata kita musti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Ansar saat turun langsung melihat kondisi Akau Potong di Tanjungpinang , Jumat (13/2023 ).

Ansar pun mengaku akan melibatkan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk penataan Akau Potong Lembu. Dirinya siap berdiskusi dengan Walikota Tanjungpinang dan jajarannya untuk memberikan rancangan terbaik Akau Potong Lembu.

“Bagi kita, kita perhatikan ini karena ini ibu kota Provinsi Kepri, kita punya pasar wisatawan besar di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke Akau,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023. Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan leveling beton area plaza dan jalur pedestrian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *