HMK, KEPRI -- Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan mubaligh tahap kedua bagi Kecamatan Karimun, Meral Barat, Meral dan Tebing, Selasa (06/12/2022).

Acara disejalankan penyerahan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dengan luas lahan yang dinilai sebesar 41,133 m2. Adapun nilai ganti kerugian mencapai Rp 4,9 miliar.

Selain itu, Ansar juga menyerahkan bantuan hibah dari beberapa OPD Pemprov Kepri diantaranya, cool box bagi pedagang pasar karimun 30 unit, bantuan jaring udang dan jaring tenggiri bagi nelayan karimun, bantuan 1 unit mobil ambulance jenazah kepada yayasan rumah duka Vidya Sagara Karimun.

Juga bantuan bagi anak disabilitas 1 unit tongkat, 1 kursi roda, 3 unit alat dengar dan natura makan bergizi, bantuan tenda 8 unit, kursi 760 buah, serta speaker portable 8 unit untuk perkumpulan Majelis Taklim Karimun.

Gubernur Ansar di hadapan masyarakat Karimun juga memaparkan capaian pembangunan yang telah digesanya, seperti pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2022 yang masih berlangsung sampai saat ini tumbuh positif sebesar 3,2 % yang mana pada kuartal pertama tahun 2022 tumbuh 2,83% dan pada kuartal ketiga berkembang cukup pesat di angka 6,03 %.

"Inflasi Provinsi Kepulauan Riau juga cukup terkendali dan dapat ditekan sampai 1,13%, dimana pada bulan Oktober sebesar 6,39% dan pada bulan November dapat ditekan hingga menjadi 5,26%" papar Gubernur.

Ansar juga menjelaskan capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 yang cukup membanggakab dimana Kepri masuk 10 besar nasional dari 34 provinsi di Indonesia dengan skor 75,5 dan masih diatas Skor Nasional yaitu 72,73.

"Juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepulauan Riau yang meningkat 0,67 poin, yaitu dari 75,79 pada Tahun 2021 menjadi 76,46 pada Tahun 2022.  Dan sebagai informasi kita bersama bahwa IPM Kepulauan Riau selalu berada pada status IPM “tinggi”. lalu Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 menempati posisi ke-6 peringkat nasional dengan capaian sebesar 74,78" ungkap Gubernur Ansar.