HARIANMEMOKEPRI.COM -- Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi mengapresiasi atas terselenggaranya Workshop Tari oleh Sanggar Seni Sirih Junjung di Gedung LAM Bintan Jl Trikora Kampung Pisang Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Kamis (25/05/2023).
Hal ini disampaikan langsung Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi usai menghadiri pembukaan Workshop Tari, dirinya mengungkapkan apresiasi kepada panitia, maupun yayasan yang telah melakukan inovasi dalam rangka pembinaan masyarakat khususnya di Kebudayaan.
"Budaya ini merupakan aset kita yang perlu kita lestarikan, jangan sampai aset kita yang berharga ini terabaikan dan ini potensi secara ekonomi. Sekarang negara sedang giat-giatnya melaksanakan pariwisata seluruh Indonesia targetnya bertambah kunjungan Wisman,"jelas Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi Komisi IV Bidang Kebudayaan tersebut.
Baca Juga: Sanggar Seni Sirih Junjung Gelar Workshop Tari Bagi Guru Serta Seniman
Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi melanjutkan, terutama di Kabupaten Bintan terkenal dengan lapangan Golf, Wisata Pantai, kalau sudah pergi di dua tempat itu orang mau kemana lagi. Berbeda dengan Bali dan Jawa selalu menampilkan pertunjukan masyarakat yang memiliki nilai ekonomis.
"Sehingga kegiatan kebudayaan seperti Tari,dan lainnya bisa di tonton orang itu bisa menimbulkan dampak ekonomi. Sekalipun masuk pertunjukan Rp10 ribu per karcis/per orang tapi kalau wisman sekian banyak orang yang datang di Bintan melihat pertunjukan - pertunjukan tersebut bagaimana tidak besar pendapatannya kesenian tumbuh dan budaya banyak dilihat orang, Budaya itu merupakan cerminan karakter masyarakat itulah aset yang berharga perlu kita pertahankan,"ujarnya.
Baca Juga: Melepas Keberangkatan CJH Asal Kabupaten Bintan, AKBP Riky Iswoyo: Semoga Menjadi Haji Mabrur
Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Kepri Alex Guspeneldi mengatakan mengingat saat ini sudah tahap endemic sehingga sekarang Pariwisata sudah mulai digiatkan kembali untuk menarik kunjungan wisatawan terlebih lagi aturan-aturan Covid 19 sudah dibebaskan/ditiadakan oleh karena itu dibutuhkan kesadaran untuk memulai kreativitas dari masyarakat untuk bergerak.
"Inikan tidak lepas dari teori aksi dan reaksi, ketika masyarakat itu sudah bergerak, kreativitas sudah tumbuh dengan sendirinya yang lainnya akan ikut. Tapi kalau tidak ada yang mulai semuanya diam, jadi masalah pandemic Covid-19 sudah tidak ada lagi jadi tidak ada alasan lagi kita tidak punya kreasi jadi dipercepat masyarakat giat karena waktu sebentar saja berlalu mungkin saya pikir waktu 1-2 tahun hanya berlalu begitu saja sangat disayangkan,"pungkasnya.***
Artikel Terkait
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Gubernur Kepri: Kita Maknai Dengan Mensyukuri Langkah Kemajuan
Pekan Ketiga Juni 2023, DPD HNSI Provinsi Kepulauan Riau Akan Laksanakan Musyawarah Daerah
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Pimpin Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke 115
Kabinda Kepri Tegaskan Upaya Membela Kemanusiaan Lawan Human Trafficking
Usai Melaksanakan Tugas di Perbatasan Papua, Satgas Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti Disambut Danrem 033 WP