HARIANMEMOKEPRI.COM -- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri video conference interview/pendalaman sehubungan dengan proses evaluasi penilaian dalam rangkaian kegiatan penganugerahan PPKM Award Tahun 2023 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (09/03/2023).
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menjelaskan, Setelah kasus pertama di Kepri teridentifikasi pada 18 Maret 2020, covid-19 mengalami puncak penyebaran pertama pada November 2020 dengan kasus tertinggi sebanyak 416, lalu puncak gelombang kedua pada Juli 2021 dengan kasus aktif harian tertinggi mencapai 7.046 kasus.
Di hadapan para juri, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memaparkan strategi T3VAK SIREH, strategi penanganan pandemi Covid-19 yang terbukti berhasil di Kepri. Sebelumnya evidence atas capaian penanganan pandemi di Kepri telah di upload melalui aplikasi https://ppkmaward.kemendagri.go.id/.
"T3VAK SIREH", sebuah singkatan dari T3 (Penguatan Kapasitas Layanan dan Respon 3T (Testing, Tracing, Treatment), VAK (Percepatan Vaksinasi), SI (Optimalisasi Pola Kemitraan Pentahelix dan Penyebarluasan Media Komunikasi, informasi dan Edukasi) dan REH (Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial) yang juga mengambil nama suatu kelengkapan yang selalu hadir di dalam upacara adat, kalangan adat, bahkan hingga di acara pemerintahan khas melayu, menjadi strategi utama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Forkopimda Kepri penanganan Covid 19.
"Melalui penguatan kapasitas layanan dan respon 3T (Testing, Tracing, Treatment), membangun kolaborasi dan sinergitas dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi, penguatan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan pandemi, serta penyelenggaraan penanganan kepulangan PMI, dan pengawasan PMI illegal, dan Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial, pandemi Covid 19 yang meledak di Kepri selama 2 gelombang kini dapat teratasi" terang Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad.
Kemudian memperkuat sinergitas dan kolaborasi pentahelix khususnya dalam percepatan pemenuhan capaian vaksinasi, merekrut nakes dan relawan (kesehatan, tracing, swabber, laboratoris dan vaksinator) guna meningkatkan kapasitas 3T dan kualitas pelaporan, kolaborasi SATGAS-TNI polri-perangkat kewilayahan dalam pendisiplinan masyarakat, serta optimalisasi asistensi kepada kab/kota melalui penerbitan regulasi serta pelaksanaan monev yang berkesinambungan.
"Namun sejak program vaksinasi nasional kick off pada 14 Januari 2021, per 7 Maret 2023 ini capaian vaksinasi di Kepri dosis I telah mencapai 98,64 persen, dosis II 86,45 persen, dosis III 56,76 persen, dan dosis IV 14,53 persen. Sehingga per 7 Maret 2023 ini juga kasus aktif yang ada di Kepri hanya 1 dengan total kasus sembuh mencapai 97,01 persen" ungkap Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad.
Inovasi tersebut membuahkan hasil maksimal dengan indikator PPKM di Kepri yang pada 20 September 2021 berada pada level 3 hingga pada 4 Oktober 2021 berhasil turun ke Level 1.Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Award Tahun 2023) sendiri merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, Fasyankes, Satuan TNI, dan POLRI di daerah. Launching pemberian penghargaan ini telah dibuka oleh Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Panjaitan pada 22 Februari lalu.
Sebagai informasi, penghargaan PPKM Award Tahun 2023 akan diumumkan pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang. Dua kriteria utama dalam penghargaan Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni Provinsi Berkinerja Terbaik dan Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik, yang dibagi menjadi lima wilayah yaitu wilayah Sumatera, wilayah Jawa-Bali, wilayah Kalimantan, wilayah Sulawesi, dan wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Artikel Terkait
Bandrek Jahe Merah Buat Bahan Hangat Inilah Bahan Serta Cara Buatnya
Pertumbuhan Perekonomian di Kepri Paling Tinggi di Wilayah Sumatera, Ternyata Ini Alasannya
Tempuh Perjalanan 7 Jam Menuju Serasan, Bantuan dari Pemprov Kepri Telah diberangkatkan
Tempuh Perjalanan 7 Jam Menuju Serasan, Bantuan dari Pemprov Kepri Telah diberangkatkan
Simba Smart Buka Lowongan Kerja di Batam, Cek Persyaratannya Disini