Harian Memo Kepri | Kriminal — Tidak terima dengan teguran seorang anggota TNI karena mendatangi selingkuhan. Seorang pria membacok anggota TNI bernama Heri yang juga Ketua RT di Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat , (2/2019). Lokasi ini dekat rumah Heri.
Akibatnya tangan kiri Heri Triyanto, 34, luka sobek dan harus mendapat perawatan di RS Sumber Waras. Saksi mata, Nisan, 65, mengatakan, kejadian itu bermula ketika tersangka yang diketahui bernama Dodi alias Otong, 35 mendatangi selingkuhannya, Mariyam.
Bersama warga, Heri yang juga Ketua RT 03/01 langsung menegur dan meminta untuk tidak datang. Heri melontarkan itu saat hendak pulang ke rumahnya. “Dia bilang jangan kemari deh, ngga enak sama warga,” kata Nisan meniru ucapkan Heri.
Otong yang tak terima dan kesal langsung menyerang korban dengan sebilah badik, dan pada saat itu tersangka sempat dipukul oleh warga dengan balok. Pukulan itu mengenai kepala bagian belakang dan senjata tajamnya dapat diamankan.
Kemudian tersangka pulang dan korban ke Polsek Cengkareng melaporkan kejadian yang dialaminya. Selesai melapor korban pulang dan saat berjalan di TKP ternyata tersangka sudah menunggu sehingga terjadilah penganiayaan.
Tersangka menyabetkan sebilah samurai ke leher korban namun berhasil ditangkis sehingga mengenai tangan kirinya. “Saat ditangkis korban mengenai tangan kirinya,” ucapnya.
Tersangka membawa teman, berjumlah 4 orang, langsung kabur melihat tangan korban berdarah. Para tersangka kabur menggunakan sepeda motor B 3114 FF Hitam.
Anggota Konstrad
Ditemui di rumahnya, Ibunda Heri, Maryati, 63, menjelaskan bahwa anaknya bertugas di Satuan Ajen Kostrad. Ia pun baru mengetahui kejadian itu usai adan Dzuhur. “Katanya sudah di bawa ke RS Sumber Waras. Dan mau di rujuk ke RSAD Gatot Subroto,” kata Maryati.